Dilakukannya rekayasa yang kedua ini untuk mengetahui sejauhmana kepadatan dan kemacetan pada hari- hari libur untuk kendaraan yang melintas di jalan Basuki Rahmat.
Menurut Kepala Dishub Bidang Darat Tuban Imam Isdarmawan, upaya rekayasa utnuk yang kedua tersebut rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat sampai minggu pekan ini. untuk mendapatkan hasil yang akurat, memang tidak cukup jika hanya dengan melakukan satu kali rekayasa.
“Masih banyak data yang masih kami olah dalam seminggu ini, agar data rekayasa bisa dikelola lebih maksimal dan hasilnya memuaskan akan diadakan rekayasa jalan ini secara berulang- ulang,” terang Kepala Dishub Bidang Darat Tuban Imam Isdarmawan, Rabu sore (13/4).
Ia menambahkan, bahwa respon dan dukungan penuh dari masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk membantu kelancaran arus lalulintas pada jalan Basuki Rahmat tersebut.
Rencananya, jalan tersebut akan diubah menjadi jalan satu arah untuk mobil, hal itu juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap langkah pemerintah dalam mentaati Perda yang ada.
“Kelihatan jelas masih menjadi kendala ngototnya dan kurang sadarnya masyarakat masih parkir sembarangan, ahirnya jalan ini masih belum bisa seteril dari parkir sembarangan dan menjadi biang kemacetan,” bebernya.
Untuk saat ini, Dishub dan Satlantas masih memberikan toleransi bagi masyarakat yang parkir sembarangan, namun hal tersebut akan di tindak tegas setelah di bangunnya parkir area.
Sebagaimana hasil uji coba pertama yang dilakukan beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa ada titik kejenuhan di sepanjang Traffic light yang mengakibatkan anterean panjang.
Sebagaimana dikatakan Kanit lantas polres Tuban , Asik.SH, bahwa “Upaya yang kedua dari rekayasa ini kita lakukan agar data yang kami olah bisa segera disimpulkan, harapanya tidak ada lagi kesemerawutan dan kami akan simpullkan secepatnya hasil rekayasa ini agar masyarakat bisa nyaman dan terlayani,” pungkasnya.
Menurut Kepala Dishub Bidang Darat Tuban Imam Isdarmawan, upaya rekayasa utnuk yang kedua tersebut rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat sampai minggu pekan ini. untuk mendapatkan hasil yang akurat, memang tidak cukup jika hanya dengan melakukan satu kali rekayasa.
“Masih banyak data yang masih kami olah dalam seminggu ini, agar data rekayasa bisa dikelola lebih maksimal dan hasilnya memuaskan akan diadakan rekayasa jalan ini secara berulang- ulang,” terang Kepala Dishub Bidang Darat Tuban Imam Isdarmawan, Rabu sore (13/4).
Ia menambahkan, bahwa respon dan dukungan penuh dari masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk membantu kelancaran arus lalulintas pada jalan Basuki Rahmat tersebut.
Rencananya, jalan tersebut akan diubah menjadi jalan satu arah untuk mobil, hal itu juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap langkah pemerintah dalam mentaati Perda yang ada.
“Kelihatan jelas masih menjadi kendala ngototnya dan kurang sadarnya masyarakat masih parkir sembarangan, ahirnya jalan ini masih belum bisa seteril dari parkir sembarangan dan menjadi biang kemacetan,” bebernya.
Untuk saat ini, Dishub dan Satlantas masih memberikan toleransi bagi masyarakat yang parkir sembarangan, namun hal tersebut akan di tindak tegas setelah di bangunnya parkir area.
Sebagaimana hasil uji coba pertama yang dilakukan beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa ada titik kejenuhan di sepanjang Traffic light yang mengakibatkan anterean panjang.
Sebagaimana dikatakan Kanit lantas polres Tuban , Asik.SH, bahwa “Upaya yang kedua dari rekayasa ini kita lakukan agar data yang kami olah bisa segera disimpulkan, harapanya tidak ada lagi kesemerawutan dan kami akan simpullkan secepatnya hasil rekayasa ini agar masyarakat bisa nyaman dan terlayani,” pungkasnya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
