Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

HIMPAUDI Pelopori Gerakan 1821

Jumat, 15 April 2016 | 21.26.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-04-15T14:26:41Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Lamongan akan mempelopori Gerakan 1821. Itu disampaikan Bupati Fadeli saat menghadiri pengukuhan Pengurus Himpaudi Lamongan Periode 2015-2019 di Gedung Asrama Haji Lamongan. Jumat (15/4).

Dikatakan Fadeli, pendidikan anak usia 0-6 tahun adalah pondasi untuk memberikan pembelajaran. Jika pembelajaran pondasinya baik maka pendidikan tingkat atasnya akan menjadi baik, begitu pula sebaliknya.

Terlebih lagi, lanjut dia, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di medio tahun 2020-2030. Yakni ketika jumlah usia produktif yang berkisar 15-64 tahun mencapai sekitar 30 persen, sedang sisanya adalah usia tidak produktif.

Menurut Fadeli, prediksi bonus demografi tersebut hanya bisa menjadi anugerah ketika genrasi muda saat ini sudah disiapkan dengan baik. Melalui pendidikan, kesehatan, maupun penyiapan fasilitas peningkatan kualitas ketrampilan bagi calon usia angkatan kerja tersebut.

Karena itu dia sangat mendukung adanya Gerakan 1821, sebagai trigger untuk membendung pengaruh negatif media digital, seperti telefisi dan handphone. Yakni gerakan kasih sayang pada anak, dengan aksi mematikan televisi dan handphone pada jam 18.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.

“Kami nanti akan melaunching program yang tadi juga disampaikan oleh Ketua Himpaudi Propinsi Jawa Timur, Imam Mahmud, yakni gerakan 1821 bersama Bunda PAUD Lamongan. Pada jam ketika berbagai media digital itu dimatikan, diharapkan orang tua fokus mendampingi anaknya, “ ujar Fadeli.

Imam Mahmud sebelumnya menyampaikan pujiannya atas dedikasi maksimal para Guru PAUD meski dengan gaji yang minimal

“Pada hakekatnya Guru PAUD adalah guru dengan gaji minimalis, namun jasanya maksimal. Oleh karena itu Himpaudi juga dikukuhkan sebagai pelopor agen gerakan nasional berkualitas, agen pendidikan keluarga, dan agen pembelajaran aku anak jujur, “ kata Imam Mahmud.

Terkait bonus demografi, pendidikan yang paling mendasar yang baik, di tingkat usia dini, akan menjadi kunci keberhasilan. Dia menyebut saat ini anak menjadi obyek dunia digital, baik melalui televisi ataupun handphone.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update