Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kasatreskrim Gresik Tepis Isu Kabar Hoax Mengenai Ditangkapnya Pelaku Pembobol Toko Emas Di Pasar Sembayat

Kamis, 14 April 2016 | 19.55.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-04-14T12:55:57Z
GRESIK,(metropantura.com) - Sempat beredar isu bahwa Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik telah berhasil mengamankan dua pencuri pembobol toko emas seberat 3 kilogram dan uang tunai senilai Rp80 juta di Pasar Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik.

Namun, hal itu dibantah dan langsung Ditepis oleh Kasatreskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo. Ia membantah jika jajarannya telah berhasil mengamankan dua pelaku pencurian di toko emas Sederhana milik H Khasin, yang terjadi pada Minggu (10/4) lalu.

“Yang benar adalah, kemarin jajaran kami itu menangkap dua orang jambret yang beraksi di Kecamatan Cerme, bukan pelaku pencurian emas di Pasar Sembayat itu, Itu kabar Bohong” ungkap Heru, Kamis (14/4).

Lebih lanjut Heru menjelaskan, justru timnya saat ini sedang berada di lapangan untuk mencari tambahan data sebagai petunjuk guna mengungkap kawanan pelaku pembobolan, yang ditengarai berjumlah empat orang. Bekerjasama dengan Polsek Manyar, Satreskrim Polres Gresik membentuk tiga tim untuk melakukan pencarian data di lapangan.

“Justru saat ini, tim sedang kami sebar di lapangan untuk melakukan pendalaman, dengan dibantu jajaran Polsek Manyar. Kami sudah mengonfimasi delapan saksi, namun sampai saat ini belum ada petunjuk jelas yang mengerucut kepada sosok pelaku,” jelasnya.

Ia pun mengungkapkan, pihaknya sedikit kesulitan dalam mencari data-data pelaku pembobolan, lantaran penuturan dari delapan saksi yang sudah diperiksa memberikan penuturan berbeda-beda akan ciri-ciri pelaku. Terlebih di Tempat Kejadian Perkara (TKP), juga tidak terdapat Closed Circuit Television (CCTV).

“Kami coba dalami rekaman CCTV yang ada di beberapa toko lain, karena di lokasi kejadian tidak terpasang CCTV. Tapi kami optimis, akan mampu menangkap kawanan pelaku dalam waktu dekat, meski minim alat penunjang,” beber Heru.

Untuk lebih memudahkan penyelidikan dan proses investigasi di lapangan, jajaran Satreskrim Polres Gresik juga sudah meminta pelimpahan berkas perkara dari Polsek Manyar. Di mana rencana tersebut, bakal dilaksanakan hari ini (14/4).

“Mungkin sore nanti, pelimpahan berkas perkara dari Polsek Manyar akan dilakukan. Saat ini kami juga terus menunggu. Sebenarnya pelimpahan berkas itu kemarin, tapi batal terlaksana karena di Polres sedang ada agenda sertijab (serah-terima jabatan) Wakapolres baru,” pungkasnya.

Sementara pemilik toko emas sederhana H Khasin (50), belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Khasin masih shok meratapi emas miliknya yang raib, yang ditaksir mencapai Rp1,65 miliar, plus uang tunai sebesar Rp80 juta.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update