LAMONGAN,(metropantura.com) - Makodim 0812 Lamongan,Berupaya terus optimalkan swasembada pangan nasional dan peningkatan penyerapan Bulog terhadap hasil panen petani. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyerapan hasil panen dari para petani terutama gabah dan Beras yang telah dilakukan oleh Bulog. Rabu (13/4).
Dalam upaya memenuhi target Bulog Kabupaten Lamongan yang telah ditargetkan Pemerintah, Kodim 0812 Lamongan bekerjasama dengan Bulog Yang berada di Kabupaten Lamongan mendirikan Posko Sergap di Gudang Bulog Babat yang berada di Jalan Raya Babat-Jombang Kecamatan Babat.
Posko Sergap ini bertujuan untuk memantau dan membantu Bulog meningkatkan daya serap terhadap hasil panen petani Kabupaten Lamongan. Keberadaan Posko Sergap tidak bisa maksimal tanpa dukungan penuh dari para petani Kabupaten Lamongan.
Hal ini disebabkan Kurangnya pemahaman petani dalam mendukung secara total dalam kedaulatan pangan Nasional merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan Bulog dalam penyerapan hasil panen. Gencarnya pengaruh tengkulak dalam pengendalian harga hasil panen membuat sebagian petani menjual hasil panennya kepada tengkulak.
Sementara Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, mengungkapkan “Dengan kondisi seperti sekarang ini, diharapkan para pemilik penggilingan padi, pedagang beras serta petani itu sendiri sebisa mungkin untuk menjual beras ke Bulog, ini guna memenuhi stok cadangan beras secara Nasional,” tegasnya.
Sergap ini adalah untuk menyukseskan program swasembada pangan. Dengan adanya Posko Sergap, diharapkan penyerapan gabah, ataupun beras dari petani oleh Bulog bisa sesuai target.
“Dan tidak hanya berdirikan Posko Sergap saja melaikan Dandim memerintahkan tetap ada Piket Posko Sergap yakni Giliran Seluruh Danramil Jajaran Kodim 0812 Lamongan Beserta salah satu anggota Makoramil. Selain itu juga bisa mengetahui masuknya Beras atau Gabah Ke Bulog” Tambah Dandim
Sehingga, harapannya Indonesia tidak akan kekurangan pasokan beras. Bahkan diharapkan Indonesia bisa mengekspor beras ke negara tetangga.
Dalam upaya memenuhi target Bulog Kabupaten Lamongan yang telah ditargetkan Pemerintah, Kodim 0812 Lamongan bekerjasama dengan Bulog Yang berada di Kabupaten Lamongan mendirikan Posko Sergap di Gudang Bulog Babat yang berada di Jalan Raya Babat-Jombang Kecamatan Babat.
Posko Sergap ini bertujuan untuk memantau dan membantu Bulog meningkatkan daya serap terhadap hasil panen petani Kabupaten Lamongan. Keberadaan Posko Sergap tidak bisa maksimal tanpa dukungan penuh dari para petani Kabupaten Lamongan.
Hal ini disebabkan Kurangnya pemahaman petani dalam mendukung secara total dalam kedaulatan pangan Nasional merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan Bulog dalam penyerapan hasil panen. Gencarnya pengaruh tengkulak dalam pengendalian harga hasil panen membuat sebagian petani menjual hasil panennya kepada tengkulak.
Sementara Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre.R.E,S.Sos, mengungkapkan “Dengan kondisi seperti sekarang ini, diharapkan para pemilik penggilingan padi, pedagang beras serta petani itu sendiri sebisa mungkin untuk menjual beras ke Bulog, ini guna memenuhi stok cadangan beras secara Nasional,” tegasnya.
Sergap ini adalah untuk menyukseskan program swasembada pangan. Dengan adanya Posko Sergap, diharapkan penyerapan gabah, ataupun beras dari petani oleh Bulog bisa sesuai target.
“Dan tidak hanya berdirikan Posko Sergap saja melaikan Dandim memerintahkan tetap ada Piket Posko Sergap yakni Giliran Seluruh Danramil Jajaran Kodim 0812 Lamongan Beserta salah satu anggota Makoramil. Selain itu juga bisa mengetahui masuknya Beras atau Gabah Ke Bulog” Tambah Dandim
Sehingga, harapannya Indonesia tidak akan kekurangan pasokan beras. Bahkan diharapkan Indonesia bisa mengekspor beras ke negara tetangga.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman