TUBAN,(metropantura.com) - Komisi B DPRD Tuban menggelar Raker untuk membahas pengelolaan pantai Soan yang terletak di Kecamatan Bancar, Tuban yang selama ini hanya sebatas wacana. Raker tersebut melibatkan beberapa Instansi terkait. selasa ( 26/4)
Dari hasil rapat tersebut, akan segera di buat MOU untuk merealisasikan pembangunan pantai soan, karena potensi yang ada di Pantai tersebut sudah dikenal hingga manca negara. Dengan pengelolaan yang maksimal, diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap PAD Kabupaten Tuban.
Pengelolaan pantai soan sudah menjadi idaman para waisatawan, karena selain tempatnya yang setrategis di jalan pantura, pantai yang memiliki luas sekitar tiga hektare tersebut juga menyimpan keindahan yang menjadi perimadona para kalangan Muda mudi, baik sekedar untuk refresing, maupun mengisi waktu liburan, maupun outbond dan perkemahan.
Achmad Basuki, selaku Ketu AKD KPH Jatirogo dan Humas KPH (selaku pengelola Pantai soan), mengatakan bahwa pihaknya sudah lama mewacanakan agar pantai tersebut bisa lebih di maksimalkan sepertihalnya pantai-pantai di Daerah yang lain. Namun, untuk mewujudkan harus ada kerjasama antara KPH, Pemkab dan Dinas Perekonomian dan Pariwisata.
Jadi pantai soan yang berada di perhutani jatirogo itu akan dikelola secara kolaboratif antara Pemkab dan dinas Perekonomian dan pariwisata KPH. ini harus segera di tindak lanjuti dengan MOU dalam waktu dekat ini,” paparnya.
Sementara itu, wakil ketua komisi B, Aji Rasmani mengatakan, galian C di kabupaten Tuban secara otomatis sudah menambah PAD Kabupaten Tuban, namun ada dampak negatif yanng ditimbulkan dan tidak terbarukan, sehinngga Wacana Dinas Perekonomian Pariiwisata berencana untuk mengelola Pantai soan secara bersama-sama yang selama ini masih menjadi kendala.
”Berdasarkan survei dilapangan, banyak dari beberapa pihak yang ingin dilakukan pembangunan itu, dari dinas juga ingin, begitu juga dari pihak pantai soan, maka akan dilakukan kerjasama yang baik, dan dalam dua minggu ini akan segera membuat mou,” terangnya.
Hal ini juga ada kesamaan sikap dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata. Kepala Bidang Pariwisata, Seni dan Kebudayaan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Sunaryo mengatan “Kini sudah ada kesepakatan, dalam pengelolaan ini harus ada komitmen bersama, seperti menjaga kebersihan dan lain sebagainya, maka kami mendorong untuk wahana edukasi, seperti penamaan pohon-pohon di sekitar pantai, agar para sisiwa siswi tau agar tau tumbuhan juga,” tegasnya.
Dari hasil rapat tersebut, akan segera di buat MOU untuk merealisasikan pembangunan pantai soan, karena potensi yang ada di Pantai tersebut sudah dikenal hingga manca negara. Dengan pengelolaan yang maksimal, diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap PAD Kabupaten Tuban.
Pengelolaan pantai soan sudah menjadi idaman para waisatawan, karena selain tempatnya yang setrategis di jalan pantura, pantai yang memiliki luas sekitar tiga hektare tersebut juga menyimpan keindahan yang menjadi perimadona para kalangan Muda mudi, baik sekedar untuk refresing, maupun mengisi waktu liburan, maupun outbond dan perkemahan.
Achmad Basuki, selaku Ketu AKD KPH Jatirogo dan Humas KPH (selaku pengelola Pantai soan), mengatakan bahwa pihaknya sudah lama mewacanakan agar pantai tersebut bisa lebih di maksimalkan sepertihalnya pantai-pantai di Daerah yang lain. Namun, untuk mewujudkan harus ada kerjasama antara KPH, Pemkab dan Dinas Perekonomian dan Pariwisata.
Jadi pantai soan yang berada di perhutani jatirogo itu akan dikelola secara kolaboratif antara Pemkab dan dinas Perekonomian dan pariwisata KPH. ini harus segera di tindak lanjuti dengan MOU dalam waktu dekat ini,” paparnya.
Sementara itu, wakil ketua komisi B, Aji Rasmani mengatakan, galian C di kabupaten Tuban secara otomatis sudah menambah PAD Kabupaten Tuban, namun ada dampak negatif yanng ditimbulkan dan tidak terbarukan, sehinngga Wacana Dinas Perekonomian Pariiwisata berencana untuk mengelola Pantai soan secara bersama-sama yang selama ini masih menjadi kendala.
”Berdasarkan survei dilapangan, banyak dari beberapa pihak yang ingin dilakukan pembangunan itu, dari dinas juga ingin, begitu juga dari pihak pantai soan, maka akan dilakukan kerjasama yang baik, dan dalam dua minggu ini akan segera membuat mou,” terangnya.
Hal ini juga ada kesamaan sikap dari Dinas Perekonomian dan Pariwisata. Kepala Bidang Pariwisata, Seni dan Kebudayaan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Sunaryo mengatan “Kini sudah ada kesepakatan, dalam pengelolaan ini harus ada komitmen bersama, seperti menjaga kebersihan dan lain sebagainya, maka kami mendorong untuk wahana edukasi, seperti penamaan pohon-pohon di sekitar pantai, agar para sisiwa siswi tau agar tau tumbuhan juga,” tegasnya.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman