“Perpustakaan Kabupaten Lamongan dianggap punya potensi untuk menjadi mitra dalam program PerpuSeru untuk Peningkatan untuk Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat bersama Coca Cola Foundation didukung oleh Bill & Melinda Gates Foundation, “ ungkap Kepala BPAD Hurip Tjahjono.
Menurut Hurip, Perpusda Lamongan dianggap layak dalam program tersebut karena sudah mengembangkan teknologi informasi sebagai pendukung. Seperti sudah menggunakan katalog online sejak tahun 2012 dan menggunakan jaringan bandwidth sebesar 12 Mbps, “ ungkap dia.
Hurip menambahkan bahwa sudah dua tahun ini Perpustakaan Kabupaten Lamongan mempunyai jaringan dengan Propinsi Jawa Timur untuk infomasi data seperti jumlah koleksi dan judul buku. Kabupaten Lamongan, bersama Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo adalah daerah pertama yang menggunakan jaringan tersebut.
“Program PerpusSeru ini memfasilitasi perpustakaan dengan teknologi informasi sebagai bagian dari program literasi sebagai sumber informasi bagi masyarakat yang diarahkan agar pengetahuannya meningkat. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri. Dari program tersebut Perpustakaan Kabupaten Lamongan mendapatkan bantuan 4 set peralatan komputer dan pelatihan, “ jelas Hurip.
Sampai dengan tahun 2015, Perpustakaan Kabupaten Lamongan sudah mempunyai sebanyak 80.850 koleksi buku dengan 18.000 judul. Setiap tahun jumlah koleksi buku ditambah sekitar 6.000 buku.
Sementara jumlah pengunjung dari tahun ke tahun terus memeningkat. Di tahun 2014 hanya kurang lebih ada 60 pengunjung per hari, namun di tahun 2015 meningkat menjadi kurang lebih 100 pengunjung per hari.
“Di bulan April ini, yang biasanya perpustakaan hanya buka sampai jam 4 sore di hari kerja, ditambah sampai dengan jam 5 sore. Karena bulan ini adalah bulan pelajar ujian. Kemudian di hari Sabtu dan Minggu, kami buka sampai dengan jam 2 siang. Fasilitas yang terdapat di dalamnya yakni free wifi dan 10 set komputer yang dapat digunakan oleh pengunjung, “ pungkas Hurip Tjahjono
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
