LAMONGAN,(metropantura.com) - Saat ini di Lamongan baru ada dua kecamatan yang memiliki perpustakaan aktif, yakni di Kecamatan Karangbinangun dan Ngimbang. Padahal perpustakaan bisa menjadi daya dukung untuk memacu budaya literasi.
Satria Dharma, dari Universitas Negeri Surabaya menyebutkan bahwa budaya literasi adalah kunci dari kemajuan sebuah bangsa.
Satria Dharma, dari Universitas Negeri Surabaya menyebutkan bahwa budaya literasi adalah kunci dari kemajuan sebuah bangsa.
“Jika dibandingkan dengan Negara lain, Indonesia mempunyai skor 371, dalam skor membaca siswa Program For Internasional Student Assessment (PISA) pada tahun 2000. Skor ini kemudian meningkat menjadi 396 pada 2012. Sedangkan Nilai tertinggi dicatatkan oleh Negara Finlandia yang mencapai 546, selanjutnya Kanada 534 dan Selandia Baru 529, “ jelas Satria Dharma saat Sosialisasi Pengembangan Budaya Literasi, di Ruang Pertemuan Sabha Dyaksa Sekretaris Daerah Pemkab Lamongan. Selasa (26/4).
Terkait pengembangan budaya literasi itu, Pemkab Lamongan menggandeng United States Agency for International Development (USAID). Karena seperti disampaikan Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi, budaya literasi akan bisa menumbuhkembangkan budi pekerti.
“Budaya literasi harus disematkan sejak dini, karena dapat menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pemberdayaan ekosistem literasi sekolah. Kegiatan ini agar diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah sehingga bisa menjadi pembelajaran sepanjang hayat, “ pesan dia saat membuka sosialisasi tersebut.
Secara teknis, Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono mengungkapkan bahwa Gerakan Literasi Sekolah akan diwujudkan dalam bentuk gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Harapannya, kata dia, bisa mewujudkan pembiasaan membaca bagi warga sekolah dengan pembiasaan membaca buku selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.
Terkait pengembangan budaya literasi itu, Pemkab Lamongan menggandeng United States Agency for International Development (USAID). Karena seperti disampaikan Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi, budaya literasi akan bisa menumbuhkembangkan budi pekerti.
“Budaya literasi harus disematkan sejak dini, karena dapat menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pemberdayaan ekosistem literasi sekolah. Kegiatan ini agar diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah sehingga bisa menjadi pembelajaran sepanjang hayat, “ pesan dia saat membuka sosialisasi tersebut.
Secara teknis, Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono mengungkapkan bahwa Gerakan Literasi Sekolah akan diwujudkan dalam bentuk gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Harapannya, kata dia, bisa mewujudkan pembiasaan membaca bagi warga sekolah dengan pembiasaan membaca buku selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai.
Sementara Kepala Badan Perpustakaan dan Arsipd Daerah (BPAD) Hurip Tjahjono menyebutkan bahwa dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan, baru dua kecamatan yang memiliki perpustakaan aktif.
“Di Kabupaten Lamongan baru ada dua kecamatan yang memiliki perpustakaan aktif yaitu Kecamatan Karangbinangun dan Kecamatan Ngimbang. Sedangkan tiga kecamatan masih dalam proses pembentukannya, yaitu kecamatan Sukodadi, Mantup dan Babat, “ ungkap Hurip.
Ditambahkan olehnya, sampai saat ini sudah terdapat 81 perpustakaan desa, baik yang didanai oleh APBN maupun APBD Kabupaten Lamongan. Sedangkan untuk perpustakaan sekolah, tedapat sebanyak 1.486 unit, yang terdiri dari 1.292 perpustakaan SD/MI dan SLTP/MTS, serta sisanya sebanyak 194 perpustakaan di SMA/SMK/MA.
“Di Kabupaten Lamongan baru ada dua kecamatan yang memiliki perpustakaan aktif yaitu Kecamatan Karangbinangun dan Kecamatan Ngimbang. Sedangkan tiga kecamatan masih dalam proses pembentukannya, yaitu kecamatan Sukodadi, Mantup dan Babat, “ ungkap Hurip.
Ditambahkan olehnya, sampai saat ini sudah terdapat 81 perpustakaan desa, baik yang didanai oleh APBN maupun APBD Kabupaten Lamongan. Sedangkan untuk perpustakaan sekolah, tedapat sebanyak 1.486 unit, yang terdiri dari 1.292 perpustakaan SD/MI dan SLTP/MTS, serta sisanya sebanyak 194 perpustakaan di SMA/SMK/MA.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman