Dengan digelarnya Pelatihan Kesadaran Bela Negara tersebut, diharapkan nantinya para peserta akan siap ketika dibutuhkan oleh Negara.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan dan Olahraga Lamongan Bambang Didik Suparto menyebutkan bahwa kegiatan tersebut sudah yang keempat kalinya dilakukan. Setiap tahun, setidaknya ada 135 pemuda perwakilan dari seluruh kecamatan yang mengikuti pendidikan dan pelatihan.
“Jangan sampai pemuda kehilangan jati diri sebagai bangsa yang ramah dan penuh toleransi. Karena pendidikan dan pelatihan ini tidak hanya mengajarkan bela Negara dalam arti fisik. Namun juga untuk membentuk jati diri pemuda Indonesaia, “ kata Bambang Didik saat membuka Pendidikan dan Pelatihan Kesadaran Bela Negara di Sanggar Pramuka.
Selama lima hari, lanjut dia, peserta akan menerima pelatihan akademik dan non akademik. Sementara instrukturnya, banyak diambilkan dari Kodim 0812 dan Sub Garnisun Lamongan.
Penulis : M Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
