*Setelah Alami Keterlambatan Hingga 7 Jam*
GRESIK,(metropantura.com) – Sebanyak 135 calon penumpang kapal motor (KM) Natuna Express yang melayani pelayaran Gresik ke Bawean dan Bawean ke Gresik terlantar selama 7 jam di Pelabuhan Gresik, Senin (18/4).
Dari Pantauan awak media di lapangan, para calon penumpang terlihat berjejal di dalam maupun di teras ruang tunggu pelabuhan kendati mereka menunggu kepastian kapal berangkat ke Pulau Bawean.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Berita Metro bahwa keberangkatan KM Natuna Express mengalami kemoloran hingga 7 jam dari jadwal yang ditentukan karena kapal tersebut tidak mendapatkan izin operasi muncul dugaan kapal KM Natuna itu tidak mengantongi ijin pelayaran dan tidak tertib dalam keadministrasian.
Hal tersebut justru mengakibatkan calon penumpang yang sudah menunggu lama melampiaskan kekesalannya dengan mengamuk di ruang tunggu pelabuhan. Iqbal (36), salah satu calon penumpang mengaku sangat kecewa atas kejadian tersebut.
"Saya hampir kurang lebih tujuh jam menunggu dan belum ada tanda tanda kapan kami akan di berangkatkan, terus gimana ini,"ujarnya marah-marah sembari menanyakan nasib mereka kepada petugas pelabuhan.
Hal senada juga katakan yudi (27) warga asal Bawean dan mengungkapkan kekesalanya dan marah-marah kepada petugas karena ketika menanyakan tentang kepastian jadwal pemberangkatan tak ada respon dari pihak pelabuhan.
"Gimana kami gak marah-marah mas sedangkan kami sudah ditelantarkan begini hingga 7 jam lamanya dan gak ada kejelasan dari pihak pelabuhan dan ketika kami tanya jawabnya tidak tau. Mana lagi gak diberi kompensasi baik berupa makanan snack dan minum. Ini kan justru sudah merugikan kami semua,"cetusnya.
Sedangkan Pihak Syahbandar Pelabuhan Gresik ketika mendengar adanya komplain dari para penumpang dan informasi tersebut sudah tersendus oleh awak media akhirnya bergegas memperbolehkan KM Natuna Express untuk berlayar setelah sebelumnya sejumlah penumpang mengamuk kepada petugas peblabuhan karena kesal sudah terlalu lama menunggu dan tak kunjung diberangkatkan ke tujuan penumpang bersinggah.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman
