GRESIK,(metropantura.com) - Batu akik di tahun 2015 menjadi primadona masyarakat Indonesia. Kebanyakan Batu akik biasanya digunakan masyarakat sebagai hiasan tubuh. Mulai dari cincin, kalung hingga pernak pernik asesories yang menempel pada tubuh.
Jenis batu akik pun berfariatif mulai dari batu bacan, kalimaya, safir sulaiman dan masih banyak lagi jenis batu akik, harganya pun pula berfariatif tergantung dari jenis batu dan kealamian batu tersebut. Dan untuk harga bisa mulai dari 100 ribu hingga puluhan juta rupiah.
Namun, sekarang penjualan batu akik dan peminatnya menurun dratis dan tidak seramai tahun lalu. Salah seorang pedagang batu akik pak sahid (48) Warga asal Madura Bangkalan yang juga penjual batu akik di jalan Gubernur Soeryo Kabupaten Gresik yang masih tetap berjualan meski sepi pembeli menuturkan saat ini pembeli batu akik tak semarai tahun lalu dan omzet pendapatan pun menurun yang dulu dalam sehari mendapatkan 5 juta sekarang hanya 100 ribu hingga 25 ribu sehari.
"Pembeli batu akik sekarang sepi tak seramai tahun lalu, dulu sehari saya mendapatkan omzet 5 juta sekarang 100 ribu hingga 25 ribu mas" ungkapnya. Selasa (19/4).
Nilai jual batu akik pun tak semahal tahun lalu, Sahid juga menambahkan untuk penjualan pun dia banting harga yang mana dulu 1 batu akik saja nilanya 500 ribu hingga 1 juta sekarang dia menjualnya hanya 25 ribu hingga 100 ribu per batu akik.
"Sekarang saya banting harga 1 batu akik saja saya jual 25 ribu hingga 100 ribu per batu, dulu per batu akik bisa saya jual mulai dari harga 500 ribu hingga 1 juta" Jelas Sahid.
Jenis batu akik pun berfariatif mulai dari batu bacan, kalimaya, safir sulaiman dan masih banyak lagi jenis batu akik, harganya pun pula berfariatif tergantung dari jenis batu dan kealamian batu tersebut. Dan untuk harga bisa mulai dari 100 ribu hingga puluhan juta rupiah.
Namun, sekarang penjualan batu akik dan peminatnya menurun dratis dan tidak seramai tahun lalu. Salah seorang pedagang batu akik pak sahid (48) Warga asal Madura Bangkalan yang juga penjual batu akik di jalan Gubernur Soeryo Kabupaten Gresik yang masih tetap berjualan meski sepi pembeli menuturkan saat ini pembeli batu akik tak semarai tahun lalu dan omzet pendapatan pun menurun yang dulu dalam sehari mendapatkan 5 juta sekarang hanya 100 ribu hingga 25 ribu sehari.
"Pembeli batu akik sekarang sepi tak seramai tahun lalu, dulu sehari saya mendapatkan omzet 5 juta sekarang 100 ribu hingga 25 ribu mas" ungkapnya. Selasa (19/4).
Nilai jual batu akik pun tak semahal tahun lalu, Sahid juga menambahkan untuk penjualan pun dia banting harga yang mana dulu 1 batu akik saja nilanya 500 ribu hingga 1 juta sekarang dia menjualnya hanya 25 ribu hingga 100 ribu per batu akik.
"Sekarang saya banting harga 1 batu akik saja saya jual 25 ribu hingga 100 ribu per batu, dulu per batu akik bisa saya jual mulai dari harga 500 ribu hingga 1 juta" Jelas Sahid.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman