Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Timses Inti Pasangan SQ Sesalkan Sikap Bupati dan Wabub Gresik Pada Pembahasan Musrenbangkab

Senin, 04 April 2016 | 19.47.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-04-04T12:47:09Z
GRESIK,(metropantura.com) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim pada Senin-Selasa(28-29/3), bulan kemarin menyisahkan kritik tidak sedap.

Sebab, beberapa tim inti yang turut andil besar dalam kemenangan SQ pada Pilkada pada Desember 2015 justru tidak dilibatkan dalam pembahasan Musrenbangkab yang akan menjadi rujukan Perda (peraturan daerah) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemkab Gresik tahun 2016-2021.

Padahal, mereka yang tahu persis soal isi visi-misi dan janji-janji SQ pada saat kampanye Pilkada yang lalu.

"Kalau sampai visi-misi dan janji-janji kampanye SQ itu mbelset atau tidak bisa terealisasikan hingga akhir masa jabatannya nanti (2021), jelas kami ikut bertanggungjawab dan Kami ikut berdosa kalau janji-janji yang telah dinantikan masyarakat itu tidak bisa diwujudkan," kata salah satu tim inti SQ saat Pilkada Gresik 2015, yang enggan disebutkan namanya, Senin (4/4)

Seharusnya, lanjut dia, pasangan SQ sebelum menggelar Musrenbangkab, terlebih melakukan pembicaraan dulu dan berdiskusi dengan tim inti dalam pembahasan Musrenbang yang sudah digelar minggu lalu.

Langkah itu dilakukan untuk mengkongkritkan program-program apa saja yang akan dikerjakan pasangan SQ selama lima tahun masa pemerintahannya (2016-2021.red).

" Program SQ yang tertuang dalam visi-misi dan janji-janji kampanyenya itu seharusnya didiskusikan dulu, mana dulu yang dikerjakan dan yang diprioritaskan serta anggaran yang dibutuhkan berapa. Sehingga, dalam jangka waktu lima tahun masa pemerintahanya untuk visi-misi dan janji-janjinya itu bisa dituntaskan atau tidak, "cetusnya.

Ditambahkan dia, para tim inti SQ khawatir, kalau Musrenbang itu hasilnya justru ada beberapa program yang menyimpang dari visi-misi dan janji-jani pada masa kampanyenya. Terlebih, dikhawatirkan justru banyak visi-misi dan janji-janji kampanye SQ yang diabaikan dan tak dimasukkan dalam program perioritasnya.

"Sebagai tim inti SQ, jelas kami khawatirkan kalau hasil Musrenbang kemarin itu programnya hanya copas (copy paste) tahun sebelumnya dan memasukkan program yang tidak pernah tertuang dalam visi-misi dan janji kampanyenya dulu sebelum terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten gresik," pungkasnya.

Tak hanya itu, masih kata Tim inti SQ. Pasangan SQ sendiri saat kampanye Pilkada 2015, justru banyak melontarkan janji-janjinya. Sedangkan, Janji-janji itu di antaranya, akan membangun PT (Perguruan Tinggi) NU (Nahdlatul Ulama) yang megah dan membangun RS (Rumah Sakit) NU yang megah.

"Selain itu, pasangan SQ akan mewujudkan pemerataan penyediaan air bersih yang merata hingga tingkat desa-desa. SQ akan memanfaatkan air PDAM untuk mencukupi kebutuhan air bersih. Kalau desa atau dusun tidak bisa terjangkau air PDAM, maka akan dibuatkan sumur bor,"bebernya

Kemudian janji SQ yang lainya adalah pada sektor pendidikan yakni pasangan SQ akan menggeratiskan biaya pendidikan bagi wajar (wajib belajar) 12 tahun yaitu pada tingkat sekolah Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SD-SMA).

"Lalu, untuk mendukung program Gresik sebagai kota santri dan wali, pasangan SQ menjanjikan akan membangun kawasan wisata Haritage di Alun-Alun kota Gresik dan membangun Islamic Centre di setiap kecamatan secara bertahap dan masih banyak sekali janji-janji pasangan SQ yang lainnya seperti menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan,"celotehnya sembari menyayangkan sikap Sambari-Qosim.


Untuk diketahui Musrenbang pemkab Gresik sudah dilaksanakan pada Senin-Selasa (28-29/3)lalu, yang hanya melibatkan peserta dari anggota DPRD, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Gresik dan komponen masyarakat lain.

Ironisnya, dalam sabutanya yang lalu pada saat acara musrenbang digelar Bupati Sambari justru mengatakan, jika beberapa program yang telah dicanangkan pasangan SQ baik dalam visi-misi atau janji pada saat kampanye Pilkada tahun 2015 lalu, merupakan bukan harga mati.

"Jadi, masih bisa program lain kita masukkan dengan kesepakatan bersama, terutama oleh DPRD Gresik,"katanya.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update