BOJONEGORO,(metropantura.com) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro mengadakan latihan menembak senjata ringan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro, dilapangan tembak Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (14/4/2016).
Dalam sambutannya, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, bahwa latihan menembak senjata ringan tersebut merupakan suatu bentuk kebersamaan dan kesatuan dari berbagai Komponen Masyarakat, yang ditujukan lebih dalam sebagai pertalian silaturahmi dan menjalin kerjasama yang baik serta mempererat tali persaudaraan.
“Selain itu latihan ini juga untuk menyiapkan Kompenan Cadangan sebagai warga Negara Indonesia dalam keikutsertaanya untuk membela bangsa dan negara” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator latihan menembak Kapten Inf Agus Mardiyanto menyampaikan tentang pengenalan jenis senjata yang akan digunakan, yaitu senjata laras panjang M.16. A1 dan Pistol P1 FN 46, serta teknik dan mekanisme pelaksanaan menembak. Sehingga peserta latihan bisa mengenal senjata itu, mengenal bagaimana cara mendalami senjata tersebut sehinga mentalnya bisa terbina dengan baik.
"Dalam menembak membutuhkan ketenangan, kesabaran, mental dan fisik. Untuk itu seluruh peserta menembak tidak sembarangan dalam hal memegang senjata, agar laras senjata tersebut selalu mengarah ke tempat yang aman" tutur Kapten Inf Agus Mardiyanto.
Kegiatan Latihan menembak yang diselenggarakan Kodim 0813 Bojonegoro itu, diikuti sebanyak 135 orang, diantaranya adalah Forpimda, Wakil Ketua DPRD, Muspika se- Kabupaten Bojonegoro, Kepala Lapas TK. II, Bank Jatim, FKPPI dan Perbakin Cabang Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas mengatakan, bahwa latihan menembak senjata ringan tersebut merupakan suatu bentuk kebersamaan dan kesatuan dari berbagai Komponen Masyarakat, yang ditujukan lebih dalam sebagai pertalian silaturahmi dan menjalin kerjasama yang baik serta mempererat tali persaudaraan.
“Selain itu latihan ini juga untuk menyiapkan Kompenan Cadangan sebagai warga Negara Indonesia dalam keikutsertaanya untuk membela bangsa dan negara” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator latihan menembak Kapten Inf Agus Mardiyanto menyampaikan tentang pengenalan jenis senjata yang akan digunakan, yaitu senjata laras panjang M.16. A1 dan Pistol P1 FN 46, serta teknik dan mekanisme pelaksanaan menembak. Sehingga peserta latihan bisa mengenal senjata itu, mengenal bagaimana cara mendalami senjata tersebut sehinga mentalnya bisa terbina dengan baik.
"Dalam menembak membutuhkan ketenangan, kesabaran, mental dan fisik. Untuk itu seluruh peserta menembak tidak sembarangan dalam hal memegang senjata, agar laras senjata tersebut selalu mengarah ke tempat yang aman" tutur Kapten Inf Agus Mardiyanto.
Kegiatan Latihan menembak yang diselenggarakan Kodim 0813 Bojonegoro itu, diikuti sebanyak 135 orang, diantaranya adalah Forpimda, Wakil Ketua DPRD, Muspika se- Kabupaten Bojonegoro, Kepala Lapas TK. II, Bank Jatim, FKPPI dan Perbakin Cabang Bojonegoro.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman