Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Antisipasi Kekerasan Seksual, Bupati Lamongan Himbau Warnet Dipasangi CCTV

Rabu, 18 Mei 2016 | 22.48.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-05-18T15:48:39Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Kekerasan seksual terhadap perempuan yang banyak terungkap, membuat Bupati Lamongan Fadeli prihatin. Dia memerintahkan agar dilakukan razia di warung-warung internet yang ada di Lamongan.

Perintah itu disampaikannya saat membuka lomba Rangking 1 bidang Informasi dan Teknologi (IT) dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-447 di GOR Lamongan, Rabu (18/5).

Perintah itu diutarakannya, karena rupanya kekerasan seksual itu diawali dari si pelaku yang melihat tayangan pornografi.

Bahkan dia meminta jangan hanya sekedar razia. Supaya ada ketegasan agar setiap warnet memasang closed circuit television (CCTV). Sehingga aktifitas pengunjung warnet, terutama yang masih di bawah umur, bisa dipantau.

“IT dan berbagai perangkatnya telah memberikan kemudahan dan kecepatan bagi setiap aspek kegiatan manusia. Di pemda, penggunaan IT sangat membantu aktifitas surat menyurat tanpa penggunaan kertas, sehingga mempercepat pelayanan administrasi. Pelajar kita juga mudah mengakses kebutuhan informasi untuk kegiatan sekolahnya,“ ujar Fadeli.

Namun, lanjut dia, IT juga membawa efek negatif. Menurut dia, anak-anak menjadi mudah mengakses berbagai informasi, termasuk konten pornografi. Terlebih saat ini hampir setiap anak sudah memiliki telepon genggam dengan akses internet.

“Warnet ini menjadi sangat rawan. Saya minta ada razia bersama instansi terkait. Orang tua dan guru juga harus melek teknologi. Sehingga bisa mengawasi aktifitas yang dilakukan anak-anaknya saat menggunakan telepon genggam, “ pesan dia.

Sementara lomba yang rutin diadakan setiap HJL itu diikuti sebanyak 360 pelajar tingkat SMP sederajat di Lamongan. Pertanyaan yang diberikan dalam lomba yang meniru konsep variety show di stasiun televisi swasta tersebut adalah seputar IT.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update