“Ada peningkatan yang cukup tinggi untuk pengiriman barang menuju bawean. Terutama pengiriman sembako dan bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya,” kata Amar, seorang pengusaha kapal di Pelabuhan Gresik Rabu (18/5).
Menurutnya, mendekati bulan puasa memang permintaan barang kebutuhan pokok mulai meningkat. Karena itulah, kapal pengangkut barang menuju Bawean juga semakin banyak muatannya dalam mengirimkan barang ke sana. Kapal Barokah Jaya misalnya. JIka biasanya mengangkut sekitar 40 ton barang menuju Bawean, kali ini bias mengangkut sampai 75 ton. Ada peningkatan sekitar 30 persen disbanding angkutan pada hari biasa, sebelum mendekati Ramadan.
“Peningkatan seperti ini biasanya terus berlangsung sampai nanti saat lebaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, permintaan pengiriman bahan pokok memang selalu tinggi menjelang puasa hingga hari raya,” lanjutnya.
Di sisi lain, Pelindo III Cabang Gresik juga membenarkan mulai adanya peningkatan muatan mendekati bulan puasa ini.
“Peningkatan itu sudah terasa sejak sekitar sebulan lalu. Dan biasanya, peningkatan ini terjadi hingga lebaran nanti,” jawab Imran Rasidi, Menejer Operasi dan Komersial Pelindo III Cabang Gresik, Selasa (17/5).
Untuk kapal tujuan Bawean, kata dia, peningkatan bukan hanya pada angkutan barang. Tapi juga terjadi pada kapal penumpang. Semakin dekat dengan lebaran, biasanya penumpang menuju Bawean juga semakin tinggi jumlahnya.
Pelindo Gresik mencatat, kunjungan kapal di pelabuhan rakyat (Pelra) atau kapal-kapal kayu di Pelabuhan Gresik pada triwulan I/2016 meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya. Triwulan I/ 2015 tercatat ada 343 unit, 48.993 GT (Gross Tonage) sedangkan tahun 2016 sebesar 313 unit, 54.338 GT.
Arus barang pada kegiatan bongkar muat bag cargo, curah cair non BBM dan log di Pelabuhan Gresik juga naik 104 persen. Triwulan I/ 2016 sebesar 1.227.338 Ton, 209.989 M3, 298 ton/liter sedangkan tahun 2015 hanya mencapai 1.171.208 satuan Ton, 166.565 M3 dan 51 satuan Ton/liter.
“Menjelang bulan puasa, kunjungan kapal mengalami kenaikan untuk memenuhi kebutuhan pokok, yang tadinya kapal hanya berlayar 6 bulan sekali bisa menjadi 3 bulan sekali. Sedangkan kapal yang untuk di Bawean juga yang biasanya 2 minggu sekali menjadi 1 minggu sekali,” ungkap Edi Wartoko, Supervisor Operasi Pelayanan Kapal dan Barang PT Pelindo III Cabang Gresik.
Penulis : Gilang BR
Editor : M Arief Budiman
