Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kawal Pemuda Dinas Perekonomian Tuban Gelar Pelatihan Pembuatan Produk Jamu Herbal

Rabu, 18 Mei 2016 | 22.37.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-05-18T15:37:58Z
TUBAN,(metropantura.com) - Dinas Perekonomian Tuban mengawal para pemuda dalam pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja bagi masyarakat dilingkungan industri hasil tembakau dan atau daerah penghasil bahan baku IHT, yang berlangsung mulai tanggal 16 hingga tanggal 18 Mei.

Memang kesediaan tumbuhan berhasiat di Tuban yang melimpah ruah belum bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber Ekonomi. Untuk itu, perlu memberi pemahaman dan meningkatkan semangat baru para pengusaha maupun masyarakat.

Kali ini peserta pelatihan diperioritaskan bagi muda-mudi yang masih belum memiliki pekerjaan, guna mendapat keilmuan dan motivasi baru. Oleh sebab itu, peran masyarakat dan pemerintah harus ada sinergitas untuk menciptakan peluang usaha yang lebih maksimal sehingga mereka betul betul mandiri.

Saat ini, sudah ada upaya dari dinas berupa pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada masyarakat, dalam rangka meningkatkan motivasi baru. Pelatihan-pelatihan ini sudah barang tentu bukan hanya seremonial belaka, namun ada peran kontrol dari dinas terkait untuk bisa mendampingi secara terus menerus, serta ada tindak lanjut dan output, dan manfaatnya setelah sekian kali melakukan pelatihan.

Sebagaimana dikatakan Triastutik selaku Kabid Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Dan Menengah Kabupaten Tuban, akan mengawal kepada pelaku usaha kecil, sehingga selain mendongkrak penghasilan masyarakat, juga pengusaha binaan selalu eksis bergeliat mengkanter prodok pabrik, sehingga masyarakat juga punya peran menjadi pelaku mea bukan menjadi penonton.

“Kami akan berusaha terus menerus mengawal mereka sampai membuat kelompok-kelompok mitra usaha, supaya mudah memonitoring para pelaku usaha UMKM, “mereka harus berkelompok membuat usaha bersama,” terangnya, Rabu (18/5).

Triastutik menambahkan jika mereka ada kesulitan maka kami siap membantu kepada mereka baik memfasilitasi permodalan maupun pengeluaran ijin usahanya dan sampai maslah pekecin kami bisa memfasilitasi mereka.

“Jika sudah ada upaya dari masyarakat membentuk kelompok usaha tersebut artinya kami akan lebih mudah melakukan monev dari klompok ke klompok,” terangnya.

Lebih lanjut Triastuti menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah fokus mendorong masyarakat untuk menumbuhkan usaha-usaha baru yang memang ada potensi ekonomi di masyarakat.

Dalam pelatihan kali ini, materi yang disampaikan yakni terkait kewirausahaan, pembuatan jamu herbal dan materi perkoperasian. Peserta diharapkan benar-benar dapat memahami materi ini, sehingga nantinya dapat mengoptimalkan potensi Daerah dan penumbuhan wira usaha baru di Jawa Timur.

Penulis  : M Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update