GRESIK,(metropantura.com) - Sebanyak Tiga Puluh Tujuh Box berisi naskah Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD sederajat di Kepulauan Bawean dikirim lebih awal oleh Dindik Gresik. Hal itu untuk mengantisipasi cuaca buruk dalam sepekan ke depan, menyusul naskah UN untuk SMP sederajat yang sudah dikirim ke Bawean beberapa hari lalu.
Naskah atau soal Unas SD di Pulau Bawean sudah didistribusikan dari percetakan Sidoarjo ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Senin (2/5), dan rencananya besok pagi, Selasa (3/5) akan dikirim lewat laut dengan kapal cepat Expres Bahari menuju pulau Bawean.
Cuaca laut yang tak menentu, biasa berakibat tidak adanya kapal yang berani berlayar. Hal itu membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengirim naskah soal ujian nasional lebih awal untuk tingkat SD, MI sederajat di kepulauan Bawean. Sekitar 37 box berisi dokumen rahasia tersebut dikirim dengan menggunakan kapal cepat dengan pengawalan ketat dari pihak Polisi.
“Untuk penjagaan di gedung Dindik sendiri ada Lima personil, sedangkan pengawalan ke pulau Bawean nanti ada Tiga personil yang ikut mengawal dokumen negara ini ke Bawean,” jelas Kasat Binmas Polres Gresik, AKP Junaidi. Senin (2/5).
Diketahui, Pulau Bawean untuk ujian nasional tingkat SD sederajat akan di selenggarakan di 113 lembaga Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura. Total peserta ujian nasional tingkat SD sederajat di Bawean mencapai 1.644 siswa.
“Ada 66 lembaga penyelenggara baik SD negri dan swasta serta MI di Kecamatan Sangkapura, sedang di Kecamatan Tambak sebanyak 47 lembaga penyelenggara,” terang Nur Iman Soleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Diknas Gresik.
Senada di ungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin saat membuka segel dari mobil box berisi naskah UN yang akan didistribusikan ke Pulau Bawean.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin mengatakan bahwa, prioritas pengiriman naskah UN di daerah terpencil di pulau Bawean merupakan antisipasi yang tidak diinginkan.
“Naskah diangkut dengan kapal penumpang cepat (expres bahari) yang nantinya akan didistribusikan ke Bawean guna mengantisipasi cuaca buruk di laut. Sedangkan pelaksanaannya sendiri UN SD/MI akan diselenggarakan pada 16 sampai 18 Mei mendatang,” jelas Mahin.
Ia menambahkan jumlah peserta Ujian Nasional (Unas) di tingkat SD sederajat akan diikuti total 21050 peserta. Dengan uraian SD Negeri sebanyak 11142 peserta dan SD Swasta 1722 peserta. Sedangkan MI Negeri sebanyak 70 peserta dan MI Swasta 8105 peserta, serta SDLB Negeri 3 peserta dan Swasta 8 peserta.
Naskah atau soal Unas SD di Pulau Bawean sudah didistribusikan dari percetakan Sidoarjo ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Senin (2/5), dan rencananya besok pagi, Selasa (3/5) akan dikirim lewat laut dengan kapal cepat Expres Bahari menuju pulau Bawean.
Cuaca laut yang tak menentu, biasa berakibat tidak adanya kapal yang berani berlayar. Hal itu membuat Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengirim naskah soal ujian nasional lebih awal untuk tingkat SD, MI sederajat di kepulauan Bawean. Sekitar 37 box berisi dokumen rahasia tersebut dikirim dengan menggunakan kapal cepat dengan pengawalan ketat dari pihak Polisi.
“Untuk penjagaan di gedung Dindik sendiri ada Lima personil, sedangkan pengawalan ke pulau Bawean nanti ada Tiga personil yang ikut mengawal dokumen negara ini ke Bawean,” jelas Kasat Binmas Polres Gresik, AKP Junaidi. Senin (2/5).
Diketahui, Pulau Bawean untuk ujian nasional tingkat SD sederajat akan di selenggarakan di 113 lembaga Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura. Total peserta ujian nasional tingkat SD sederajat di Bawean mencapai 1.644 siswa.
“Ada 66 lembaga penyelenggara baik SD negri dan swasta serta MI di Kecamatan Sangkapura, sedang di Kecamatan Tambak sebanyak 47 lembaga penyelenggara,” terang Nur Iman Soleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Diknas Gresik.
Senada di ungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin saat membuka segel dari mobil box berisi naskah UN yang akan didistribusikan ke Pulau Bawean.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin mengatakan bahwa, prioritas pengiriman naskah UN di daerah terpencil di pulau Bawean merupakan antisipasi yang tidak diinginkan.
“Naskah diangkut dengan kapal penumpang cepat (expres bahari) yang nantinya akan didistribusikan ke Bawean guna mengantisipasi cuaca buruk di laut. Sedangkan pelaksanaannya sendiri UN SD/MI akan diselenggarakan pada 16 sampai 18 Mei mendatang,” jelas Mahin.
Ia menambahkan jumlah peserta Ujian Nasional (Unas) di tingkat SD sederajat akan diikuti total 21050 peserta. Dengan uraian SD Negeri sebanyak 11142 peserta dan SD Swasta 1722 peserta. Sedangkan MI Negeri sebanyak 70 peserta dan MI Swasta 8105 peserta, serta SDLB Negeri 3 peserta dan Swasta 8 peserta.
Penulis : Gilang
Editor : M Arief Budiman