Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tembok Pembatas Stadion GJS Ambrol

Minggu, 22 Mei 2016 | 16.21.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-05-22T09:21:00Z
GRESIK,(metropantura.com) - Tembok Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) semalam jebol akibat tekena sapuan angin disertai hujan. Dari pantauan di lapangan Minggu pagi (22/5), Stadion dengan kapasitas 23 ribu tempat duduk tembok bagian utara yang berada di sebelah kanan gerbang tempat duduk VIP terlihat menganga. Tembok dengan bahan beton bersusun dengan tebal kurang lebih 10 cm diduga jebol akibat terpaan angin dan hujan sekitar jam 2 malam. Beberapa orang warga yang sedang jalan jalan sambil menikmati acara Minggu Sehat di sekitar stadion terlihat menunjuk tembok yang jebol.

“Stadion belum digunakan malah sudah jebol, apa tidak ada survey kolntur tanah dulu ya sebelum dibangun, ini sangat membahayakan” ujar Mohammad Ridwan (29) salah seorang warga yang sedang melakukan aktivitas Minggu pagi.

Robohnya tembok pembatas GOR kebanggaan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto yang sudah menelan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Gresik kisaran Rp 270 miliar tersebut, sontak membuat jajaran DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik yang memiliki tanggungajawab atas mega project tersebut, terkejut.

Sekretaris DPU Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa'diayah langsung memerintahkan Kabid (Kepala Bidang) Cipta Karya, Wasil untuk melihat ke lokasi dan mencari penyebab robohnya tembok pembatas GOR Joko Samudro yang terbuat dari cor beton tersebut." Sudah. Saya sudah minta Pak Wasil cek ke lokasi," kata Ida, Minggu(22/5).

Ida menyatakan, DPU selaku penanggungjawab atas project GOR Joko Samudro dan segala prasarana pendukungnya, segera memerbaiki kerusakan tembok pembatas GOR tersebut." Kami akan meminta kontraktor segera memerbaiki," terangnya.

Terlihat pula beberapa genagan air disekitar tembok yang menggenangi dan memungkinkan rapuhnya tembok Stadion yang berada di puncak Bukit Lenggis, Kebomas ini. Kondisi serupa juga terjadi pada atap Stadion yang jebol dan bendera di setiap sudut lapangan yang mulai sobek.

Sementara, Wasil, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Gresik mengatakan bahwa dugaan sementara robohnya tembok ini berasal dari angin kencang yang terjadi jam 12 malam disertai hujan deras. Genangan air yang berada di sekitar tembok juga mempengaruhi lantaran dengan adanya genangan, pondasi penahan rangkaian beton menjadi bergeser.

“Sudah dianggarkan 3 Miliyar untuk membikin saluran pengarah air di tepi tembok dan akan di Tender kan, dan untuk perbaikan tembok roboh ini paling tidak selesai seminggu.

Diketahui sebelumnya, Stadion GJS merupakan salah satu proyek prestisius milik Pemerintah Kabupaten Gresik (Pemkab) yang menghabiskan anggaran Rp 230 miliar. Namun hingga sekarang pembangunan Stadion GJS belum rampung dan banyak menimbulkan pro dan kontra soal pembangunan stadion tersebut. Mulai dari Kasus pembangunan Stadion GJS yang hingga kini belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update