×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Di Duga Kesal Nilai Jeblok, 4 Siswa SD Kelas V Bakar 21 Raport

Rabu, 01 Juni 2016 | 21.37.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-06-01T14:37:42Z
LAMONGAN,(metropantura.com) – Pengerusakan dan pembakaran sebanyak 21 Raport dan satu buku berisi data nilai di SDN Sumberejo Kecamatan/Kabupaten Lamongan yang dilakukan oleh siswanya kelas V diduga lantaran kesal nilainya kurang bagus.

Sekitar Kurang lebih Pukul 14.45 WIB, Wiku Handoko S.Pd (57) yang merupakan Kepala Sekolah dari SDN Sumberejo di hubungi oleh Abdul Wahab (59), jikalau Ruang Kelas V SDN Sumberejo telah terjadi kebakaran yang mengakibatkan 21 Raport Kelas V serta 1 Buku data nilai terbakar habis.

Setelah mendengar kejadian tersebut, Wiku segera datang ke Sekolah dan mengecek apakah benar kejadian tersebut, dan ternyata sesampainya di SDN memang benar telah terjadi Pembakaran Raport dan satu data nilai, namun api bisa segera dipadamkan. Kemudian dilakukan penyelidikan terhadap penyebab pembakaran. Dan ternyata pelaku pembakaran tersebut dilakukan oleh empat Siswa SDN Sumberejo sendiri, keempatnya berinisial MAN (10), MZA (11), RRS (10) serta Hilmi Tata (10) yang seluruhnya merupakan siswa kelas V.

AKP Wisnu Prasetya, SH Saat di mintai konfirmasi mengenai kejadian pembakaran sendiri mengungkapkan bahwa sannya keempat pelaku masuk ruangan kelas V tersebut dengan mencongkel cendela yang kemudian masuk dan mencongkel buku data serta Raport di dalam almari kelas yang kemudian dikeluarkan dan kemudian di bakar di dalam ruang kelas dengan mengunakan korek api.

“Keempatnya masuk kedalam ruang kelas melalui Cendela dengan mencongkel kemudian mengambil raport yang ada dialmari lantas membakar semua raport kelas V kemudian bisa dipadamkan” Jelasnya. Rabu (1/6).

Wisnu Prasetya juga menambahkan, tujuan dari pada pembakaran Raport sendiri lantaran Keempatnya Kesal dengan Nilai masing-masing kurang bagus dan keempatnya masih belum kita tahan lantaran melihat usia dari mereka masih di bawah umur dan tidak dilakukan penahanan dan kasus ini sendiri masih di tangani oleh Unit PPA.

“Dan Motif dari pembakaran Raport serta buku berisi data nilai tersebut lantaran keempatnya kesal dengan nilai pelaku yang kurang bagus, hingga timbul niat jahat dan kita tidak melakukan penahanan dan kasus ini masih di proses oleh Unit PPA”. Tambah AKP Wisnu Prasetya, SH. 

Penulis  : Dwi
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update