Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diasingkan Dari Keluarga Kakek Ini Bertahan Hidup Dari Belas Kasian Para Tetangga

Rabu, 22 Juni 2016 | 21.41.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-06-22T14:41:25Z
GRESIK,(metropantura.com) - Beginilah kehidupan Mba Karep (65), sehari hari warga asli RT 6 Dusun Jati Sari, Desa Mojowuku, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, mereka harus rela hidup apa adanya dan mengantungkan belas kasian dari para tetangga sekitar. Mbah Kareb seakan pasrah hidup dibawah garis kemiskinan lantaran penyakit kanker kulit yang di deritanya sejak tiga tahun lalu.

Penyakit yang terus menggrogoti sebagian wajah kakek ini hingga hampir mengalami kerusakan seluruh mukanya menurut sang kakek diderita sejak 3 tahun yang lalu. Lantaran penyakit itu pula dirinya terpaksa harus diasingkan dari istri dan sanak saudara dengan tinggal pada gubuk reot berukuran 2,5 m X 2,5 meter persegi. Kakek yang sebelumnya bekerja sebagai petani ini hanya bisa pasrah menerima keadaan dirinya dikucilkan dari keluarga dan hanya bisa meminta bantuan dari tetangga sekitar sekedar meminta makan.

"awalnya cuma tahi lalat yang terasa gatal dan saya garuk sampai luka, luka yang tidak kunjung sembuh sampai muka saya rusak" ujar Kakek Karep.

Kakek Karep juga mengatakan bahwa kejadian yang menimpanya 3 tahun yang lalu menyebabkan dirinya kehilangan anggota keluarganya, bahkan istrinya pun juga ikut meninggalkannya akibat penyakit yang dideritanya.

"Sudah 3 kali bulan ramadhan saya tidak bisa berkumpul dengan anggota keluarga akibat penyakit ini" ungkapnya.

Selain itu, beberapa tetangganya juga membenarkan apa yang di sampekan kakek Karep kepada awak media, mereka mengatakan bahwa sudah lama keluarga kakek renta ini tidak ada yang mau menjenguk, untuk bertahan hidup saja kakek ini mengharapkan belas kasian dari para tetangga sekitar. Namun tidak semua tetangga peduli dengan nasib kakek ini dan beberapa malah takut melihat wajah si kakek.

"Biasanya kalau tidak keluarga saya ya keluarga yang pas didepan rumah kakek itu yang selalu bantu, soalnya yang lain kadang takut melihat wajah kakek Karep" ujar Tonarib (51) tetangga kakek Karep.

Tonarib juga menambahkan, kakek renta yang hidup sebatang kara selama ini juga belum pernah menerima bantuan dan santunan perbulan dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Hanya beberapa hari terakhir kemarin ada beberapa orang yang mengaku dari dinas provinsi memberikan bantuan sekali." Sepertinya kemarin ada yang memberikan bantuan dan cuma sekali, katannya dari Provinsi" pungkas Tonarib.

Penulis  : Gilang
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update