Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Puluhan Warga Diduga Keracunan Gas Kimia Pabrik

Sabtu, 25 Juni 2016 | 20.31.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-06-25T13:31:40Z
GRESIK,(metropantura.com) - Puluhan warga Desa Roomo Kecamatan Manyar Gresik, menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit karena keracunan. Diduga penyebab keracunan adalah gas kimia yang bocor dari sebuah pabrik. Sabtu, (25/6).

Sedikitnya 6 warga Desa Roomo dievakuasi ke rumah sakit Satelit jalan Kalimatan GKB sejak pukul 16:30 petang tadi, selain itu puluhan warga juga di evakuasi di rumah sakit Petrokimia Gresik. Diperkirakan jumlah warga yang dibawa ke rumah sakit pada malam hari ini terus bertambah.

Kondisi ini sempat membuat warga lainnya panik. Mereka berinisiatif mengenakan masker menutup mulut dan hidung agar tidak mencium bau gas kimia yang menyengat.

Di Rumah Sakit Satelit, warga yang keracunan terus berdatangan. Para korban datang mengeluh lemas, pusing, dan kesulitan bernapas. Banyak dari mereka yang pernapasannya dibantu dengan oksigen.

" Pusing pak, dada sakit gak bisa bernafas," ujar Sri Unria (47) warga Roomo kepada wartawan sambil muntah muntah.

Hal senada juga disampekan sepasang suami istri Risma (54) dan Lailatul Qodar (55) warga Roomo yang saat itu sedang menjalani perawatan.

"Sekitar jam setengah enam tadi mas, saya bersama suami tiba tiba pusing dan muntah, dan ternyata warga juga banyak yang mengalami seperti saya. Akirnya kami di bawa keklinik ini," ujarnya.

Petugas jaga rumah sakit Satelit Jefri (24) membenarkan adanya kejadihan keracunan gas yang diduga dari salah satu pabrik.

" Sampai detik ini sudah ada sekitar enam orang yang kami terima dan masih menjalani perawatan, dan sementara rata rata pasien mengalami mual, posing, muntah dan sesak napas sehingga pasien kami dengan alat oksigen." pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan warga masih menjalani perawatan. Sementara itu pihak pabrik belum bisa dimintai keterangan. Kasus ini masih dalam penyelidikan.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update