Terkait insident tersebut, meskipun tak ada korban jiwa, namun truk yang dikemudikan Sumarno (35), warga Tembalan Semarang itu sempat membuat kemacetan panjang arus lalu lintas.
Pasalnya, truk terguling dengan posisi melintang persis di tengah jalan nasional, dekat double track kereta api (KA) tersebut.
Ketika dimintai keterangan, Sumarno, mengatakan kayu yang diangkutnya dari Gresik itu hendak dibawa ke Semarang. Namun saat melintas di perlintasan rel double track (KA) tiba-tiba langsung terguling kendati terbawa kemiringan jalan di antara double track.
"Tidak terpikir kalau kemiringan jalan begitu tajam hingga menyeret badan truk dan langsung terguling," ungkapnya.
Kayu sebanyak 9 ton yang diangkutnya sempat kehilangan keseimbangan, dan truk tak mampu menahan keseimbangan beban saat melintasi jalan miring tersebut.
Naasnya, tumpukan kayu dalam bak truk langsung tumpah membanjiri area jalan, kaca truk pecah sehingga mengganggu arus lalu lintas hingga mengakibatkan kemacetan panjang.
Tak luput, sejumlah anggota lantas di pos 90 atau Terminal Lamongan sontak langsung turun jalan membantu dan mengatur arus lalu lintas sembari menunggu proses evakuasi bangkai truk dan muatannya untuk evakuasi ke pinggiran.
"Alhamdulillah, kini arus lalu lintas sudah terkendali aman," ungkap Kanit Patroli Aiptu Fifin.
Namun, hingga berita ini dikirim, truk dan muatannya masih dalam proses evakuasi sembari arus lalu lintas masih dikondisikan petugas kepolisian.
Penulis : M Zainudin
Editor : M Arief Budiman
