Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Belum Genap Sehari, Pasien Jantung Bocor Diajak Pulang Paksa Orang Tuanya

Jumat, 22 Juli 2016 | 13.59.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-07-22T06:59:40Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sangat menyayangkan putusan orang tua pasien jantung bocor kendati selang satu hari setelah dijemput oleh Pertamina Surabaya untuk mendapatkan pemeriksaan lanjutan justru orang tua pasien jantung bocor bawaan Azizah Anggraeni warga Desa Kauman memilih untuk memulangkan buah hatinya.

Hal tersebut seperti yang dilansir oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, jum'at (22/7). Untuk diketahui bahwa keluarga pasien mengharapkan agar ada uluran tangan dari berbagai pihak untuk pengobatan Azizah Anggraeni pada tanggal 20 juli.

Dinas Kesehatan menyampaikan bahwa ada pihak Pertamina akan bersedia menjadi donator untuk pelaksanaan pengobatan terhadap Azizah di RS PHC Surabaya. Kemudian tanggal 21 Juli 2016 jam 09.00 WIB pasien Azizah dijemput oleh pihak Pertamina menggunakan ambulance untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan terhadap kesembuhan penyakit pasien.

Kemudian, tepatnya pada tanggal 21 Juli 2016 pukul 13.00 WIB pasien tiba di RS PHC Surabaya, kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dan ditentukan diagnose kepada saudara Azizah tentang penyakit yang dialaminya.

Sedangkan pihak dokter RS.PHC menyatakan akan melakukan tindakan kateterisasi pada Senin (25/7) 2016 mendatang. Sehingga saudara Azizah harus dirawat inap terlebih dahulu untuk menyiapkan kondisi fisiknya.

"Akan tetapi pihak keluarga menolak untuk dirawat inap, dengan alasan sudah mendaftarkan diri di RS Harapan Kita Jakarta dan sudah berjanji untuk memenuhi persyaratan dari RS Harapan Kita Jakarta,"kata salah satu tim sagasih dari Dinas Kesehatan Bojonegoro.

Sedangkan, telah diupayakan oleh berbagai pihak terutama (PKK Wisma Indah, pihak Pertamina) untuk mengusahakan supaya pasien tidak pulang dan bersedia untuk Persiapan tindakan kateterisasi.

Namun keluarga pasien tetap bersikukuh untuk pulang. Akhirnya pada pukul 17.00 WIB pasien pulang ke Bojonegoro dengan diantar menggunakan ambulan dari pihak pertamina sekitar pukul 24.00 WIB pasien tiba di Bojonegoro.

Seperti diberitakan sebelumnya Tim Sagasih yang terdiri dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, PKK Kecamatan Bojonegoro, Puskesmas Wisma Indah, Kepala Desa Kauman, PKK Desa kauman mengunjungi rumah Azizah untuk memberikan perhatian dan bantuan khusus untuk penanganan berat badan korban.

"Keputusan pulang yang diambil oleh keluarga pasien sangat disayangkan oleh semua pihak tim sagasih. Namun, keputusan ada ditangan keluarga.

Kendati, Dinas Kesehatan sudah berusaha untuk memberikan solusi dan beragam upaya untuk meringankan sakit yang diderita Azizah Anggraini,"pungkasnya.

Penulis  : Sandi Suswondo
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update