GRESIK,(metropantura.com) - Jumlah calon Jemaah Haji pada tahun ini mengalmi penurunan disbanding tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Plt kasi penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Munir mengatakan jumlah calon jama’ah haji asal Gresik pada tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. faktor ekonomi, lanjut Munir menjadi salah satu penyebab turunnya minat masyarakat untuk mendaftar haji.
"Untuk tahun ini memang ada penurunan sebanyak 229 orang dibanding tahun lalu. ada banyak faktor penyebab karena kuota ini kan ikut Jawa Timur, tapi yang paling utama ialah soal ekonomi seperti BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang belum lunas,"ungkap Munir. Jum'at (29/7)
Sementara itu, calon jama'ah haji Gresik yang terdiri dari gelombang kedua awal akan berangkat dengan kloter 37-38 dan 39. Kesiapan jama’ah haji juga bisa dipastikan hampir 90%, seperti pelunasan biaya ibadah haji, mengikuti manasik haji serta cek kesehatan serta paspor dan visa.
Namun, adanya ketentuan pihak medis tentang hasil kesehatan jama'ah haji yang bersangkutan, sewaktu-waktu juga bisa merubah jumlah keberangkatan calon jama’ah haji. Oleh karena itu, Kemenag Gresik terus menghimbau para jama'ah haji agar terus berupaya menjaga kesehatannya masing-masing calon Jemaah haji.
Diketahui Kementerian agama Kabupaten Gresik tahun ini siap memberangkatkan sebanyak 1499 calon jama’ah haji ke tanah suci Mekkah. Keberangkatan itu rencananya dijadwalkan pada 23-24 Agustus mendatang.
"Untuk tahun ini memang ada penurunan sebanyak 229 orang dibanding tahun lalu. ada banyak faktor penyebab karena kuota ini kan ikut Jawa Timur, tapi yang paling utama ialah soal ekonomi seperti BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang belum lunas,"ungkap Munir. Jum'at (29/7)
Sementara itu, calon jama'ah haji Gresik yang terdiri dari gelombang kedua awal akan berangkat dengan kloter 37-38 dan 39. Kesiapan jama’ah haji juga bisa dipastikan hampir 90%, seperti pelunasan biaya ibadah haji, mengikuti manasik haji serta cek kesehatan serta paspor dan visa.
Namun, adanya ketentuan pihak medis tentang hasil kesehatan jama'ah haji yang bersangkutan, sewaktu-waktu juga bisa merubah jumlah keberangkatan calon jama’ah haji. Oleh karena itu, Kemenag Gresik terus menghimbau para jama'ah haji agar terus berupaya menjaga kesehatannya masing-masing calon Jemaah haji.
Diketahui Kementerian agama Kabupaten Gresik tahun ini siap memberangkatkan sebanyak 1499 calon jama’ah haji ke tanah suci Mekkah. Keberangkatan itu rencananya dijadwalkan pada 23-24 Agustus mendatang.
Penulis : Gilang
Editor : M Arief Budiman