TUBAN,(metropantura.com) - Ribuan Warga Palang tampak Ikuti arak-arakan Pawae Ta’aruf Hitanan Masal, yang diselenggarakan oleh Yayasan Asmoro Qondi di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
Acara tersebut dalam rangka Haul Syeh Maulana Ibrohim Asmoro Qondi (Ayah Sunan Ampel Surabaya) dan turut dimeriahkan Seni Drumband, Tongklek dan Barongse, sebagai syi’ar Islam dan menjaga ukhuwah serta budaya. Minggu (24/7).
Dalama rangka Haul Syeh Maulana Ibrohim Asmoroqondi, pihak yayasan juga berharap kepada masyarakat sekitar dapat membantu merealisasikan acara Haul tersebut hingga sukses, acara ini merupakan acara tahunan yang terus di selenggarakan oleh Yayasan tersebut.
Tampak, antusiasme masyarakat palang sangat luar biasa, warga palang terlihat selalu Guyup Rukun ketika memperingati Haul. Tak heran, Pengakuan salah satu warga sekitar, Muhsin (28), yang selalu mengikuti acara tersebut merasa senang dengan acara haul ini.
“Karena acara haul ini salah satu peringatan Syeh Maulana ibrohim Asmoro qondi, ini merupakan acara tahunan yang selalu digelar yang memberi dampak positif serta kemasan acara dengan seni, jadi untuk meneguhkan dalam syiar Islam,” Pungkasnya.
Semantara, Semua peserta pawai ta’aruf Hitan berjalan kaki dari Halaman Masjid Asmoroqondi, Minggu Pagi(24/7), terkecuali Peserta Hitan yakni peserta hitan berjalan menggunakan puluhan delman (Dokar) dengan jumlah sebanyak 2 ratus Peserta yang di iring dengan ribuan masa,
Selain itu, Pengurus yayasan juga ikut memeriahkan dan berjalan kaki hingga kiloan meter hingga acara pawe tersebut finish di Terminal Parkir halaman makam Asmoroqondi.
Dikatakan Ketua Yayasan, Sukardi, dari serangkaian acra ini meliputi festival rebana Al-banjari se-Jatim, kemudian diadakan pembacaan hafidzul Alqur’an , Tahlil Qubro, dan turut dimeriahkan pembicara dalam acara Haul tersebut yakni pihaknya menghadirkan beberapa tokoh antara lain Bupati Tuban Fathul Huda, KH.Gus Ali Masyhuri (dari sidoarjo), K Ahmada Muafiq (dari Yogyakarta ). Sedangkan untuk acara hitan ini akan dilaksanakan hitan masal yang diikuti 2 ratus peserta hitan pada Senin (25/7) besok,
“Ya haul ini kan di hitung dari meninggalnya Mbah Asmoroqondi sejak 1424 M, jadi haul ini yang ke – 593. Dan acara ini dilaksanakan setiap tanggal 19 malem 20 Syawal dan sudah dimulai, ya kami hanya meneruskan pengurusan, yang barokahnya juga berdampak kepada perekonomian warga sekitar, haul ini memang menjadi antusiasmenya masyarakat mereka tau dampak keperekonomian dan kemanfaatan lain,” Pungkas Ketua Yayasan itu.
Selain itu pihaknya mengaku, akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberi pelayanan terbaik bagi pendatang berziarah di makam ini.
Pasalnya, para Peziarah juga turut membesarkan dan memajukan Yayasan Itu, untuk memajukan dan membesarkan yayasan tersebut serta turut memberi Pelayanan Kenyamanaan para Peziarah, Pihaknya juga mengaku mengembangkan Taman Pendidikan Alquran (TPQ), juga banyak yang belajar Alquran di Lembaga tersebut, Muridnya Juga sudah mencapai ratusan.
Lebih lanjut, ketika dimintai penjelasan tentang silsilahnya, pihaknya enggan membeberkan silsilah dibawahnya Syeh Maulana Asmoro Qondi itu untuk turunan yang masih hidup.
Sukardi meyakini bahwa beliu merupakan wali Ayah dari Sunan Ampel, jadi kita hanya bisa menjaga dan mengamalkan Nilai Islam apa yang pernah beliau syiarkan selama itu, untuk urusan nashab dan Turunan lain pihaknya tidak bisa membeberkan lebih detil dan dinilai akan menimbulkan kecemburuan.
Pihaknya berpesan sembari menghidangkan makanan dirumahnya bersama tamu lainya, kita semua adalah umatnya, jadi Kita meyakini Beliau Mbah Asmoro Qondi mempunyai karomah dan merupakan Wali,"pesanya.
Acara tersebut dalam rangka Haul Syeh Maulana Ibrohim Asmoro Qondi (Ayah Sunan Ampel Surabaya) dan turut dimeriahkan Seni Drumband, Tongklek dan Barongse, sebagai syi’ar Islam dan menjaga ukhuwah serta budaya. Minggu (24/7).
Dalama rangka Haul Syeh Maulana Ibrohim Asmoroqondi, pihak yayasan juga berharap kepada masyarakat sekitar dapat membantu merealisasikan acara Haul tersebut hingga sukses, acara ini merupakan acara tahunan yang terus di selenggarakan oleh Yayasan tersebut.
Tampak, antusiasme masyarakat palang sangat luar biasa, warga palang terlihat selalu Guyup Rukun ketika memperingati Haul. Tak heran, Pengakuan salah satu warga sekitar, Muhsin (28), yang selalu mengikuti acara tersebut merasa senang dengan acara haul ini.
“Karena acara haul ini salah satu peringatan Syeh Maulana ibrohim Asmoro qondi, ini merupakan acara tahunan yang selalu digelar yang memberi dampak positif serta kemasan acara dengan seni, jadi untuk meneguhkan dalam syiar Islam,” Pungkasnya.
Semantara, Semua peserta pawai ta’aruf Hitan berjalan kaki dari Halaman Masjid Asmoroqondi, Minggu Pagi(24/7), terkecuali Peserta Hitan yakni peserta hitan berjalan menggunakan puluhan delman (Dokar) dengan jumlah sebanyak 2 ratus Peserta yang di iring dengan ribuan masa,
Selain itu, Pengurus yayasan juga ikut memeriahkan dan berjalan kaki hingga kiloan meter hingga acara pawe tersebut finish di Terminal Parkir halaman makam Asmoroqondi.
Dikatakan Ketua Yayasan, Sukardi, dari serangkaian acra ini meliputi festival rebana Al-banjari se-Jatim, kemudian diadakan pembacaan hafidzul Alqur’an , Tahlil Qubro, dan turut dimeriahkan pembicara dalam acara Haul tersebut yakni pihaknya menghadirkan beberapa tokoh antara lain Bupati Tuban Fathul Huda, KH.Gus Ali Masyhuri (dari sidoarjo), K Ahmada Muafiq (dari Yogyakarta ). Sedangkan untuk acara hitan ini akan dilaksanakan hitan masal yang diikuti 2 ratus peserta hitan pada Senin (25/7) besok,
“Ya haul ini kan di hitung dari meninggalnya Mbah Asmoroqondi sejak 1424 M, jadi haul ini yang ke – 593. Dan acara ini dilaksanakan setiap tanggal 19 malem 20 Syawal dan sudah dimulai, ya kami hanya meneruskan pengurusan, yang barokahnya juga berdampak kepada perekonomian warga sekitar, haul ini memang menjadi antusiasmenya masyarakat mereka tau dampak keperekonomian dan kemanfaatan lain,” Pungkas Ketua Yayasan itu.
Selain itu pihaknya mengaku, akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberi pelayanan terbaik bagi pendatang berziarah di makam ini.
Pasalnya, para Peziarah juga turut membesarkan dan memajukan Yayasan Itu, untuk memajukan dan membesarkan yayasan tersebut serta turut memberi Pelayanan Kenyamanaan para Peziarah, Pihaknya juga mengaku mengembangkan Taman Pendidikan Alquran (TPQ), juga banyak yang belajar Alquran di Lembaga tersebut, Muridnya Juga sudah mencapai ratusan.
Lebih lanjut, ketika dimintai penjelasan tentang silsilahnya, pihaknya enggan membeberkan silsilah dibawahnya Syeh Maulana Asmoro Qondi itu untuk turunan yang masih hidup.
Sukardi meyakini bahwa beliu merupakan wali Ayah dari Sunan Ampel, jadi kita hanya bisa menjaga dan mengamalkan Nilai Islam apa yang pernah beliau syiarkan selama itu, untuk urusan nashab dan Turunan lain pihaknya tidak bisa membeberkan lebih detil dan dinilai akan menimbulkan kecemburuan.
Pihaknya berpesan sembari menghidangkan makanan dirumahnya bersama tamu lainya, kita semua adalah umatnya, jadi Kita meyakini Beliau Mbah Asmoro Qondi mempunyai karomah dan merupakan Wali,"pesanya.
Penulis : M Zainudin
Editor : M Arief Budiman