Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika para pelaku sedang melakukan pengeroyokan terhadap Solekhudin (39), warga Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat. Solekhudin diketahui merupakan sopir bus pariwisata. Melihat kejadian itu, Aiptu Pendik kemudian datang melerai. Alih-alih pengeroyokan berhenti, malah anggota polisi tersebut ikut terkena sasaran pemukulan.
“Kejadiannya berada jalan Teuku Umar sekitar kawasan di rest area Tuban. Saat itu 4 pelaku sedang memukuli sopir bus tersebut. Namun saat dilerai, anggota berpakaian biasa itu malah jadi sasaran pemukulan,” kata AKP Yani Susilo, Kapolsek Jenu, Polres Tuban, Minggu (31/7)
Ia menjelaskan, pemukulan itu berawal lantaran mobil pelaku, sedan Mazda bernopol W 541 BN diduga diserempet bus pariwisata bernopol B 7556 FA yang dikemudikan Solekhudin. Karena tidak terima, akhirnya bus tersebut dihadang, dan sopirnya dihajar ramai-ramai oleh pelaku.
“Seusai melakukan pemukulan 4 pelaku mencoba kabur. Karena kesiapan anggota, 4 pelaku dengan mudah ditangkap yang saat itu sedang bersembunyi di warung yang ada di kawasan Jenu,” bebernya.
Lanjut Yani menyampaikan, akibat pemukulan itu anggota polisi mengalami luka parah di bagian wajah dan harus mendapatkan perawatan medis. Sedangkan, keempat tersangka kini sedang menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
“Pelaku sudah diamankan di Mapolres Tuban, guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuh Yani.
Penulis : M Zainudin
Editor : M Arief Budiman