GRESIK,(metropantura.com) - PT. PG terus memperkuat riset dan pengembangan produksi inovasi guna meningkatkan daya saing dan struktur bisnis perusahaan. Komitmen ini terwujud dalam kegiatan Petro Agrifood Expo (PAE) ke 14 yang digelar di kebun Percobaan (Buncob) PT. PG selama 3 hari. 2 produk unggulan terbaru ikut diluncurkan dari PT. PG seperti ‘Petro Hibrid’ yang merupakan benih padi hibrida varietas HIPA 18 yang di klaim memiliki potensi panen 12,8 ton per hektar Gabah Kering Panen (GKP) yang juga tahan terhadap penyakit Hawar Daun, Bakteri, Blast dan juga tahan terhadap serangan Hama Wereng Batang Coklat (WBT) biotipe 1. Selain ‘Petro Hibrid’ ada juga ‘Petro Gladiator’ yang berfungsi untuk mempercepat penghancuran atau dekomposisi bahan organic menjadi pupuk organic (Kompos).
“Hampir setiap tahun kami merilis produk inovasi dan semua produk ini siap digunakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional” kata Arif Fauzan, Dirtek PG, Jumat (29/7)
Selain memperkenalkan 2 Produk unggulan terbaru, PAE ke 14 ini juga menjadi ajang tatap muka bagi pakar dan praktisi pertanian yang juga diikuti oleh 250 mahasiswa pertanian serta petani muda dari 12 provinsi se Indonesia.
“Sarasehan atau tatap muka ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan petani muda seputar profesi yang sedang mereka geluti, jadi para petani muda ini bisa saling bertukar cerita dan pengalaman dangan narasumber yang juga kami hadirkan” tambahnya.
Dalam PAE ke 14 kali ini, disediakan 58 stan dari berbagai instansi yang bergerak di bidang agribisnis dan masyarakat bisa berkunjung untuk melihat dan berbelanja produk produk hasil pertanian yang disajikan oleh petani secara langsung dan pada puncak acara pada Minggu (31/7) pengunjung dipersilahkan untuk memetik buah dan sayuran dari Buncob PT. PG secara langsung yang fresh.
“Hampir setiap tahun kami merilis produk inovasi dan semua produk ini siap digunakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional” kata Arif Fauzan, Dirtek PG, Jumat (29/7)
Selain memperkenalkan 2 Produk unggulan terbaru, PAE ke 14 ini juga menjadi ajang tatap muka bagi pakar dan praktisi pertanian yang juga diikuti oleh 250 mahasiswa pertanian serta petani muda dari 12 provinsi se Indonesia.
“Sarasehan atau tatap muka ini dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan petani muda seputar profesi yang sedang mereka geluti, jadi para petani muda ini bisa saling bertukar cerita dan pengalaman dangan narasumber yang juga kami hadirkan” tambahnya.
Dalam PAE ke 14 kali ini, disediakan 58 stan dari berbagai instansi yang bergerak di bidang agribisnis dan masyarakat bisa berkunjung untuk melihat dan berbelanja produk produk hasil pertanian yang disajikan oleh petani secara langsung dan pada puncak acara pada Minggu (31/7) pengunjung dipersilahkan untuk memetik buah dan sayuran dari Buncob PT. PG secara langsung yang fresh.
Penulis : Gilang
Editor : M Arief Budiman