GRESIK,(metropantura.com) - Menjelang peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 tahun, sejumlah penjual bendera Merah Putih mulai bermunculan di Kota Pudak Gresik. Jumat(29/7)
Sejak kemarin Bapak Adek berjualan di sepanjang Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo di trotoar jalan "Saya sejak kemarin mulai berjualan bendera. Keuntungannya lumayan, makanya setiap tahun, menjelang 17 Agustus saya selalu datang ke Gresik," kata Adek
Adek yang mengaku warga Bandung, Jawa Barat ini, setiap tahun menjelang peringatan HUT RI mengaku selalu datang ke Kota Gresik untuk berjualan bendera, umbul-umbul dan barang lainnya.
Dia menerangkan bahwa harga bendera dan umbul-umbul tersebut bervariasi tergantung jenis dan ukuran.
"Bendera kecil yang biasa di taruh di kendaraan kita jual dengan harga Rp5.000. Untuk bendera ukuran yang lebih besar kita jual antara Rp20.000 sampai Rp50.000. Semua tergantung jenis dan ukuran," katanya.
Untuk pembeli bendera saat ini masih sepi biasanya pembeli datang hanya sekedar melihat bendera saja. Kalaupun ramai pembeli biasanya mulai tanggal 5 Agustus hingga 17 Agustus " saat ini masih pembeli biasanya ramai itu tanggal 5 Agustus hingga 17 Agustus, dan pembelinya ada yang dari pemerintah kota, Desa dan Warga," katanya.
Dia pun mengatakan bahwa barang-barang tersebut dibawanya menggunakan kereta api untuk menghemat biaya.
Sejak kemarin Bapak Adek berjualan di sepanjang Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo di trotoar jalan "Saya sejak kemarin mulai berjualan bendera. Keuntungannya lumayan, makanya setiap tahun, menjelang 17 Agustus saya selalu datang ke Gresik," kata Adek
Adek yang mengaku warga Bandung, Jawa Barat ini, setiap tahun menjelang peringatan HUT RI mengaku selalu datang ke Kota Gresik untuk berjualan bendera, umbul-umbul dan barang lainnya.
Dia menerangkan bahwa harga bendera dan umbul-umbul tersebut bervariasi tergantung jenis dan ukuran.
"Bendera kecil yang biasa di taruh di kendaraan kita jual dengan harga Rp5.000. Untuk bendera ukuran yang lebih besar kita jual antara Rp20.000 sampai Rp50.000. Semua tergantung jenis dan ukuran," katanya.
Untuk pembeli bendera saat ini masih sepi biasanya pembeli datang hanya sekedar melihat bendera saja. Kalaupun ramai pembeli biasanya mulai tanggal 5 Agustus hingga 17 Agustus " saat ini masih pembeli biasanya ramai itu tanggal 5 Agustus hingga 17 Agustus, dan pembelinya ada yang dari pemerintah kota, Desa dan Warga," katanya.
Dia pun mengatakan bahwa barang-barang tersebut dibawanya menggunakan kereta api untuk menghemat biaya.
Penulis : Imam
Editor : M Arief Budiman