Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rubah Mental Pengusaha Agar Memaksimalkan Potensi Daerah

Senin, 18 Juli 2016 | 22.37.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-07-18T15:37:38Z
TUBAN,(metropantura.com) - Tim Kementerian Penyuluhan Budidaya perikanan wilayah Tuban, adakan sosialisasi bersama Warga Kedung Rowo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Tim kementerian bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban, dengan mengusung tema besar galakan “Bantuan alat dan pembuatan pakan ikan”. Sasaran pelatihan dan bantuan pada kelompok pengusaha pembudidayaan ikan.

Pelatihan ini dinilai sangat efektif dan bermanfaat kepada kelompok budidaya ikan, karena sangat menekan biaya usaha yang dilakukan kelompok.

Ir. Arif Tribina, MM, selaku Ketua Tim penyuluhan. Senin (18/7) mengatakan, kalo melihat Harga pakan Pabrikan 9500/ , kalo membuat sendiri 7000/kg. jadi, dinilai banyak keuntungan bagi kelompok. kelebihanya bisa memanfaatkan bahan baku lokal Desa yang melimpah ruah berada dilokal Daerah, seperti kesedian bahan baku Dedek (bekatul), Keong sawah yang selama ini menjadi hama padi, maka dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan, barang-barang yang melimpah ruah menjadi barang yang bernilai tinggi.

Tak hanya itu, kemanfaatan dalam pelatiha tersebut, bisa merubah mental pembudidaya kecil yang berada dimasyrakat Tuban, diharapkan lebih tangguh berwira usaha mengingat potensin lokal Daerah Kabupaten Tuban yang luar biasa.

Ir. Arif Tribina, MM. mendorong kepada masyrakat Tuban, supaya masyrakat semangat berwira usaha budidaya ikan, mengingat peluang pasar sangat prospektif. tak heran, memang selama ini kendala berwirausaha sangat banyak. namun penguaha diharapkan jangan mati lapuk, justru semangat para pengusaha Muda harus ditumbuhkan kembali, supaya perekonomian daerah membaik, sepertinya pengusaha Udang yang dengan kualitas Ekspor secara tidak langsung juga semakin menambah devisa Negara.

Keuntungan lain, seperti dituturkan Arif Tribina. seharusnya memaksimalkan lahan darat untuk budidaya Tambak, Udang dan Ikan. hal yang pentig menurutNya memulai merubah paradigma kaum Nelayan supaya tidak menggantungkan hasil tangkapan lautnya, mengingat eksploitasi Laut akan berdampak kepada generasi selanjutnya. jika generasi hari ini mengambil berlebihan. tidak bisa dimungkiri, generasi yang akan datang akan kesulitan mendapatkan ikan dilaut.

“Jadi konsep pelatiha-pelatihan dan memberi motivasi baru kepada masyarakat guna merealiasikan dan menumbuhkan pengusaha muda, itu sangat penting bagi Daerah yang prospek, pendampigan dan pengawalan serta menciptakn inovasi baru. langkah itu juga sangat strategis,” pungkas Arif Tribina.

Akibat paradigma masyarakat yang memang menggantungkan, apa lagi terkait eko laut yang semakin hari semakin rusak akibat eksploitasi dan ilegal fishing, berdampak langkanya ikan, bagaimanapun, lambat laun paradigma itu akan hilang mengingat pemerintah jika konsisten mengawal dan memberi pendampingan kepada masyarakat, hususnya pengusaha pengusaha muda.

Ir.Arif Tribina, MM, selalu bergrilya karena mereka dalam timnya hanya 10 orang itu dinilai tidak maksimal.

“Karena dengan keterbatasan Tim kami sudah berusaha semaksimal mungkin, dan memberi penyuluhan, memberikan pengetahun baru kepada kelompok- kelompok penguaha budidaya ikan, lebih lanjut pemerintah bisa menindaklanjuti,” tandasnya.

Penulis  : M Zainudin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update