BOJONEGORO, (metropantura.com) - Nasib Naas di alami oleh Padi (32) warga dusun Laut Rt :10/03 desa Wotan, Kecamatan Sumberrejo, tenggelam saat buang hajat di embung dekat sawah miliknya 11/6.
Menurut keterangan saksi teman korban, sebelum kejadian korban bersama-sama memanen padi yang tak jauh dari embung. Setelah memanen korban pergi ke embung untuk membuang hajad, pada saat buang hajat itulah korban terpeleset dan langsung tercebur kedalam embung, saat itu juga korban langsung tenggelam karena selama ini korban tidak bisa berenang.
"Saat itu juga kami langsung mencari korban dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Ujar saksi.
Sementara pihak Kepolisian Polsek Sumberrejo yang di bantu oleh Badan Perlindungan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sumberrejo langsung melakukan pencarian, selang beberapa jam kemudian, akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara Kasi Kesiap Siagaan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro Sukirno mengatakan kepada wartawan, bahwa setelah menemukan jasad korban pihak tim medis langsung melakukan pemeriksaan, bahwa korban murni meninggal karena tenggelam, dan di tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan.
"Korban meninggal murni karena tenggelam, karena korban tidak bisa berenang, "ujarnya.
Menurut keterangan saksi teman korban, sebelum kejadian korban bersama-sama memanen padi yang tak jauh dari embung. Setelah memanen korban pergi ke embung untuk membuang hajad, pada saat buang hajat itulah korban terpeleset dan langsung tercebur kedalam embung, saat itu juga korban langsung tenggelam karena selama ini korban tidak bisa berenang.
"Saat itu juga kami langsung mencari korban dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Ujar saksi.
Sementara pihak Kepolisian Polsek Sumberrejo yang di bantu oleh Badan Perlindungan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Sumberrejo langsung melakukan pencarian, selang beberapa jam kemudian, akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara Kasi Kesiap Siagaan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro Sukirno mengatakan kepada wartawan, bahwa setelah menemukan jasad korban pihak tim medis langsung melakukan pemeriksaan, bahwa korban murni meninggal karena tenggelam, dan di tubuh korban tidak di temukan tanda-tanda penganiayaan.
"Korban meninggal murni karena tenggelam, karena korban tidak bisa berenang, "ujarnya.
Penulis : Sandi Suswondo
Editor : M Arief Budiman