×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemkab Gresik dan PT LPK Sepakat Grosir Pasar Ikan Modern Segera Beroperas

Rabu, 03 Agustus 2016 | 18.45.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-08-03T11:45:35Z
GRESIK,(metropantura.com) - Belum adanya tanda tanda aktifitas oprasinya Grosir Pasar Ikan Modern, di Jalan Raya Gresik-Lamongan Kecamatan Cerme, mulai memantik reaksi petinggi Pemkab Gresik.

Pemkab Gresik yang sejak awal turut mengagas dalam mewujudkan keberadaan pembangunan sarana perekonomian yang bisa memaju bisnis perikanan di kota pudak ini. Bahkan, Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim secara langsung terlibat dalam peresmian pasar ikan yang diharapkan jadi sentra jual beli ikan terbesar di Kabupaten Gresik, bahkan Jawa Timur tersebut.

Salah satu petinggi Pemkab Gresik, Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto mengatakan dirinya mengaku miris melihat kondisi Grosir Ikan Pasar Modern yang tidak diminati masyarakat pasca diresmikan bupati.

"Saya juga merasa prihatin melihat kondisi Grosir Pasar Ikan Modern," kata Bambang, Rabu (3/8).

Menurut dia, Pemkab Gresik sebetulnya pasca Grosir Pasar Ikan Modern diresmikan, sudah lepas dari pengelolaan. Sebab, hak pengeloaan secara penuh menjadi hak investor PT Lumbung Putra Kalimantan yang telah menggelontorkan dana Rp 59 miliar.

Perusahaan milik Gus Sholeh itu yang memiliki hak penuh untuk kelola Grosir Pasar Ikan Modern tersebut selama 30 tahun. Namun demikian, lanjut Bambang, Pemkab Gresik akan tetap melakukan kajian mengapa Grosir Pasar Ikan Modern bisa kurang diminati masyarakat, khususnya para saudagar atau juragan ikan.

"Kita akan segera pelajari mengapa kok bisa seperti itu," jelas Bambang.

Pemkab Gresik, tambah Bambang, tidak menutup kemungkinan juga akan mengajak berembuk para pedagang, juragan maupun saudagar ikan di Gresik untuk meramaikan Grosir Ikan Pasar Modern.

Ditemui terpisah pemilik PT.Lumbung Putra Kalimantan, Gus Sholeh membantah kalau Grosir Pasar Ikan Modern yang ia bangun tersebut sepi peminat, pihaknya mengatakan dari 183 stan ruko yang di bangun kali ini memang keseluruhan belum selesai dan masih tahap pengerjaan.

" Ya memang belum oprasional dan belum ada transaksi jual beli ikan wong kita masih tahap pengerjaan," ujar Gus Sholeh pemilik PT.Lumbung Putra Kalimantan saat di temui di kantornya, Rabu (3/8).

Selain itu, Gus Sholeh juga mengatakan dari 183 ruko yang dibangun saat ini yang sudah selesai dan laku terjual sudah 50 unit dan sisanya masih tahap pengerjaan.

" Beberapa yang sudah jadi rata rata langsung terjual, bahkan ada 60 orang pemesan juga masih antri,"tambahnya.

Bahkan, untuk meramekan peminat, lanjut Gus Sholeh pihaknya sudah mengandeng rekanan dari luar negeri yang sekiranya kedepan bisa menampung hasil panen ikan dari petani Gresik untuk di ekspor ke luar negeri.

Selain itu, kata Gus Sholeh juga sudah mengandeng pihak imigrasi tanjung perak untuk menempati aula besar yang ada di dalam lokasi tersebut, agar supaya kedepanya dengan adanya orang keluar masuk ke kantor tersebut minimal bisa memancing pelaku bisnis nantinya.

"Kita juga sudah mengandeng rakanan dari luar negeri yang nantinya bisa menapung hasil panen petani, selain itu untuk menarik peminat bisnis jual beli ikan kita juga sudah mengandeng pihak imigrasi supaya menempati gedung besar yang ada didalam lokasi. Dari situ secara perlahan dengan seringnya orang keluar masuk imigrasi bisa memancing peminat pelaku bisnis, dan otomatis akan menjadi rame kedepanya," pungkasnya.

Penulis  : Mochamad S
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update