GRESIK,(metropantura.com) - Fathan (19) salah seorang tim atlet PON Jawa Timur asal Gresik dan merupakan satu-satunya atlit sepak takraw Gresik akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, rupanya tidak tanggung tanggung dalam berlatih.
Pasalnya, sejak dirinya terpilih sebagai atlit takraw yang siap mewakili Jawa Timur di kancah nasional, dirinya rutin berlatih tiap hari.
Dia mengaku, keinginannya untuk mencapai target perlolehan medali emas sangat kuat, terlebih dukungan orang tua yang selama ini mensupportnya.
“Saya ingin sekali menjadi atlet kebanggaan Gresik, oleh sebab itu, saya selalu rutin berlatih tiap hari. Dan latihan tersebut saya mulai sejak bulan April lalu,” kata fathan.
Selain Fathan, juga ada 24 atlet dari 14 cabang olahraga akan berlaga di event bergengsi tingkat Nasional yang berlangsung pada pertengahan September mendatang. Dan kabupaten Gresik pun optimis dapat menyumbang medali emas terbanyak.
14 cabang olahraga tersebut diantaranya atletik, baseball, bermotor, bola voli indoor, bola voli pantai, bulutangkis, dayung, futsal, hockey puteri, loncat indah, panjat tebing, pencak silat, renang, selam, senam, sepak takraw dan tarung drajat.
Wakil Bupati Gresik Dr. Moh. Qosim yang kala itu memberikan pembekalan kepada para atlet dan pelatih berharap, para atlet Gresik mampu menjadi penyumbang medali emas terbanyak mewakili Jawa Timur, sehingga target untuk menjadi huara umum dapat diraih.
“Sinergitas dalam sebuah team dan kerjasama yang baik, akan berbuah prestasi sesuai dengan apa yang diharapkan, terlebih target juara umum dapat diraih,” ujar Wabup Qosim.
Selain itu lanjut Wabup Moh. Qosim, setiap atlet yang akan bertanding, harus mematuhi segala instruksi dari para pelatih. Sebab, pelatihlah yang lebih paham kondisi atlet.
“Patuhi segala apa yang diperintahkan oleh para pelatih, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi fisik, agar bisa brtanding dengan maksimal.,” kata Wabup Moh. Qosim.
Disisi lain, wabup Moh. Qosim juga mengatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas atlet di Gresik, pemkab Gresik sudah menyiapkan berbagai insfrastruktur dan fasilitas yang memadai. Salah satu diantaranya adalah pembangunan sarana olahraga Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) tahap II yang dalam waktu dekat akan diresmikan.
“Semua itu adalah upaya dalam meningkatkan kualitas para atlet di Gresik,” ujar Moh. Qosim.
Sementara itu, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Eko Priyono berharap target yang dibebankan, dapat tercapai. “Tentunya diimbangi dengan semangat berlatih dan bertanding yang tinggi,” ujarnya.
Pasalnya, sejak dirinya terpilih sebagai atlit takraw yang siap mewakili Jawa Timur di kancah nasional, dirinya rutin berlatih tiap hari.
Dia mengaku, keinginannya untuk mencapai target perlolehan medali emas sangat kuat, terlebih dukungan orang tua yang selama ini mensupportnya.
“Saya ingin sekali menjadi atlet kebanggaan Gresik, oleh sebab itu, saya selalu rutin berlatih tiap hari. Dan latihan tersebut saya mulai sejak bulan April lalu,” kata fathan.
Selain Fathan, juga ada 24 atlet dari 14 cabang olahraga akan berlaga di event bergengsi tingkat Nasional yang berlangsung pada pertengahan September mendatang. Dan kabupaten Gresik pun optimis dapat menyumbang medali emas terbanyak.
14 cabang olahraga tersebut diantaranya atletik, baseball, bermotor, bola voli indoor, bola voli pantai, bulutangkis, dayung, futsal, hockey puteri, loncat indah, panjat tebing, pencak silat, renang, selam, senam, sepak takraw dan tarung drajat.
Wakil Bupati Gresik Dr. Moh. Qosim yang kala itu memberikan pembekalan kepada para atlet dan pelatih berharap, para atlet Gresik mampu menjadi penyumbang medali emas terbanyak mewakili Jawa Timur, sehingga target untuk menjadi huara umum dapat diraih.
“Sinergitas dalam sebuah team dan kerjasama yang baik, akan berbuah prestasi sesuai dengan apa yang diharapkan, terlebih target juara umum dapat diraih,” ujar Wabup Qosim.
Selain itu lanjut Wabup Moh. Qosim, setiap atlet yang akan bertanding, harus mematuhi segala instruksi dari para pelatih. Sebab, pelatihlah yang lebih paham kondisi atlet.
“Patuhi segala apa yang diperintahkan oleh para pelatih, dan jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi fisik, agar bisa brtanding dengan maksimal.,” kata Wabup Moh. Qosim.
Disisi lain, wabup Moh. Qosim juga mengatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas atlet di Gresik, pemkab Gresik sudah menyiapkan berbagai insfrastruktur dan fasilitas yang memadai. Salah satu diantaranya adalah pembangunan sarana olahraga Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) tahap II yang dalam waktu dekat akan diresmikan.
“Semua itu adalah upaya dalam meningkatkan kualitas para atlet di Gresik,” ujar Moh. Qosim.
Sementara itu, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Eko Priyono berharap target yang dibebankan, dapat tercapai. “Tentunya diimbangi dengan semangat berlatih dan bertanding yang tinggi,” ujarnya.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman