*Gresik Tetap Alokasikan Rp 15M Untuk SMA/SMK 2017*
GRESIK,(metropantura.com) - Rencananya per Oktober 2016, pengelolaan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) diambil alih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Anggaran pendidikannya pun akan ditanggung APBD Provinsi.
Kendati demikian, Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik tetap akan mengusulkan anggaran Rp15 miliar untuk dana pendidikan SMA/SMK dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017.
"Sesuai kesepakatan, memang pengelolaan SMA/SMK mulai diambil alih Pemprov bulan depan. Seluruh persiapannya sudah kami penuhi semua. Tinggal serah terima saja," ujar Mahin, Kepala Dispendik Gresik, Rabu (7/9/2016).
"Tapi terkait anggaran saya tidak berani ambil resiko. Makanya tetap akan kami usulkan di KUA-PPAS 2017," ungkapnya.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, anggaran pendidikan untuk SMA/SMK sebenarnya diminta untuk tidak dialokasikan di APBD Pemkab Gresik 2016. "Realisasinya Pemprov belum mengambil alih waktu itu, untung kita sudah anggarkan di KUA-PPAS 2016 ketika itu," ujar Mahin.
Kalaupun nanti SMA/SMK benar-benar diambil alih oleh Pemrov maka anggaran yang sudah dialokasikan itu akan dialihkan untuk program lainnya. "Anggaran yang kami usulkan sebesar Rp15 miliar, sama dengan tahun ini. Itu untuk bantuan operasional siswa. Jika pengelolaan SMA/SMK diambil alih Pemprov anggarannya akan kami geser peruntukannya melalui Perubahan Alokasi Keuangan (PAK) 2017 nanti," ujarnya.
Ditanya terkait struktur pengelolaannya, Mahin menjelaskan, jika nanti akan ada Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Pendidikan Pemprov Jatim di masing-masing kota/kabupaten. "Apakah orang-orang yang ada di UPT ini langsung dari Pemprov atau diambil dari Pemkab atau Pemkot, ini yang kami belum tahu," ungkapnya.
UPT-UPT itu nanti akan berada di bawah naungan Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil). "Intinya, kami siap dengan segala kemungkinannya," pungkasnya.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman