GRESIK,(metropantura.com) - Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim bersama jajaran forkopimda dan pejabat terkait di lingkungan pemkab Gresik, mendampingi Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Mayjen TNI Gadang Pambudi saat meninjau lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang berlangsung di desa Ngabetan kecamatan Cerme, Gresik, Kamis (13/10).
Dalam peninjauan kali ini juga diikuti oleh Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kodam V Brawijaya beserta rombongannya. Tak ketinggalan, Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol. Arm. Hendro Setyadi juga ikut mendampingi.
Meskipun kondisi hujan deras, namun tak menyurutkan niat Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim dan Aslog KASAD Mayjen TNI Gadang Pambudi dalam meninjau lokasi TMMD.
Wabup Moh. Qosim mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung program TMMD tersebut, karena TMMD merupakan salah satu upaya pemerintah daerah bersama TNI untuk mensejahterakan masyarakat.
“Dalam pelaksanaan TMMD tahun ini, pemerintah daerah mengucurkan dana sebesar Rp. 2 miliar untuk membantu mensukseskan pelaksanaan TMMD yang difokuskan pada pembangunan fisik maupun nonfisik. Hal tersebut semata-mata ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Qosim.
Sasaran utama dalam pelaksanaan TMMD tersebut adalah pendalaman waduk Desa Ngabetan, peningkatan jaringan irigasi skunder, pembuatan gapura batas, jaringan irigasi peningkatan usaha tani, jaringan irigasi desa, pembuatan MCK dan tempat wudhu musholla.
Sementara itu, pembangunan nonfisik meliputi berbagai penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan tim TMMD kepada masyarakat, misalnya penyuluhan narkoba, penyuluhan hukum, penyuluhan wasbang, penyuluhan agama, KDRT, Penyuluhan PKK, pelatihan PKK serta pelatihan service handphone .
Wabup Qosim berharap pelaksanaan TMMD tersebut dikerjakan sesuai dengan maksimal dengan aturan-aturan yang ada. Dengan begitu, hasil dari TMMD kali ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Komandan Kodim 0817 Gresik mengatakan, kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan lintas sectoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintahan non Kementerian dan Pemerintah Daeah serta masyarakat.
Menurutnya, tujuan tinjauan ini untuk meningkatkan kinerja para prajurit TNI, terutama dalam pelaksanaan TMMD tersebut. Peningkatan kinerja baik dalam pelaksanaan maupun administrasi. “Karena program TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI dan pemerintah daerah untuk masyarakat. Kali ini kami libatkan kurang lebih 150 personel,” ujar Dandim 0817 Gresik.
Sementara itu, Mayjen TNI Gadang Pambudi, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TMMD yang digelar Kodim 0817 Gresik dan pemkab Gresik tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan pembangunan-pembangunan agar dapat setara dengan daerah lain yang mudah dijangkau.
“Semua pihak harus berperan aktif dalam pemelihaaan hasil pembangunan TMMD, jika tidak, maka sangat disayangkan karena dana yang diglontorkan jumlahnya tidak sedikit,” kata Mayjen Gadang.
Dalam peninjauan kali ini juga diikuti oleh Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Kodam V Brawijaya beserta rombongannya. Tak ketinggalan, Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol. Arm. Hendro Setyadi juga ikut mendampingi.
Meskipun kondisi hujan deras, namun tak menyurutkan niat Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim dan Aslog KASAD Mayjen TNI Gadang Pambudi dalam meninjau lokasi TMMD.
Wabup Moh. Qosim mengatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung program TMMD tersebut, karena TMMD merupakan salah satu upaya pemerintah daerah bersama TNI untuk mensejahterakan masyarakat.
“Dalam pelaksanaan TMMD tahun ini, pemerintah daerah mengucurkan dana sebesar Rp. 2 miliar untuk membantu mensukseskan pelaksanaan TMMD yang difokuskan pada pembangunan fisik maupun nonfisik. Hal tersebut semata-mata ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Qosim.
Sasaran utama dalam pelaksanaan TMMD tersebut adalah pendalaman waduk Desa Ngabetan, peningkatan jaringan irigasi skunder, pembuatan gapura batas, jaringan irigasi peningkatan usaha tani, jaringan irigasi desa, pembuatan MCK dan tempat wudhu musholla.
Sementara itu, pembangunan nonfisik meliputi berbagai penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan tim TMMD kepada masyarakat, misalnya penyuluhan narkoba, penyuluhan hukum, penyuluhan wasbang, penyuluhan agama, KDRT, Penyuluhan PKK, pelatihan PKK serta pelatihan service handphone .
Wabup Qosim berharap pelaksanaan TMMD tersebut dikerjakan sesuai dengan maksimal dengan aturan-aturan yang ada. Dengan begitu, hasil dari TMMD kali ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Komandan Kodim 0817 Gresik mengatakan, kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan lintas sectoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintahan non Kementerian dan Pemerintah Daeah serta masyarakat.
Menurutnya, tujuan tinjauan ini untuk meningkatkan kinerja para prajurit TNI, terutama dalam pelaksanaan TMMD tersebut. Peningkatan kinerja baik dalam pelaksanaan maupun administrasi. “Karena program TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI dan pemerintah daerah untuk masyarakat. Kali ini kami libatkan kurang lebih 150 personel,” ujar Dandim 0817 Gresik.
Sementara itu, Mayjen TNI Gadang Pambudi, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TMMD yang digelar Kodim 0817 Gresik dan pemkab Gresik tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan pembangunan-pembangunan agar dapat setara dengan daerah lain yang mudah dijangkau.
“Semua pihak harus berperan aktif dalam pemelihaaan hasil pembangunan TMMD, jika tidak, maka sangat disayangkan karena dana yang diglontorkan jumlahnya tidak sedikit,” kata Mayjen Gadang.
Penulis : Mochamad S
Editor : M Arief Budiman