×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Demi Meningkatkan Mutu Dan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, RSUD dr. Soegiri Lamongan Gelar Survey Simulasi Akreditasi

Rabu, 19 Oktober 2016 | 22.56.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-10-19T15:56:13Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - RSUD dr Soegiri Lamongan terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Kali ini RSUD dr Soegiri menggelar Survey Simulasi Akreditasi yang dilakukan selama 3 hari untuk menuju Akreditasi Paripurna.

Survey Simulasi Akreditasi dilakukan selama 3 hari yakni dimulai hari senin (17/10) sampai dengan hari Rabu (19/10). Dalam kegiatan ini, RSUD dr Soegiri mendatangkan 3 Surveior dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang akan menilai langsung kesiapan Rumah Sakit dalam menghadapi Akriditasi versi 2012. 

"Survey Simulasi Akreditasi ini dilakukan selama 3 hari, sudah di mulai dari hari senin dan hari ini merupakan hari penutupan, " terang Direktur RSUD dr. Soegiri Dr. Yulianto Dwi M, MM. Kes, Rabu (19/10).

Dikatakan oleh Dr. Yuli, dari ke tiga Surveior tersebut memiliki tugas masing-masing dalam menilai kesiapan Rumah Sakit menuju Akreditasi Paripurna. yaitu dr. H. Yunier Salim MARS akan mensurvey dalam bidang Manajeman, dr. Adhi Midjaja , Sp.A,M.Kes dalam bidang Medis dan Suparlan, S.Kep., Ns., dalam bidang Keperawatan. 

"Dr. H. Yunier Salim MARS akan mensurvey MPO, PMKP, MFK, TKP, KPS dan MKI, untuk dr. Adhi Midjaja , Sp.A,M.Kes akan mensurvey APK, AP, PP, PAB, MKI, KPS dan untuk Suparlan, S.Kep., Ns akan mensurvey HPK, SKP, PPI, PPK, MDGs, KPS, MKI," jelasnya.

Selain itu, Kegiatan tersebut diawali dengan acara ceremonial pembukaan yang ditandai dengan sambutan direktur dan beberapa penjelasan pelaksanaan survey oleh ketua tim survey, ditambah pula dengan tim K3 dalam memberikan respon panduan keamanan untuk mencegah beberapa bencana.

Tak hanya itu, dihari pertama simulasi, Direktur RSUD dr. Soegiri, dr. Yuliarto Dwi Martono MM.Kes akan presentasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Dalam presentasi tersebut Direktur RSUD Soegiri berhadapan dengan ketiga surveior. 

Dalam pemaparannya, Yuliarto menjelaskan bahwa RSUD dr. Soegiri mempunyai visi yakni terwujudnya RSUD dr. Soegiri sebagai pilihan utama pelayanan kesehatan dan rujukan bagi masyarakat Lamongan.

Ditambahkan olehnya, dalam segi pelayanan, RSUD dr. Soegiri yang tergolong sebagai rumah sakit kelas B non pendidikan mempunyai beberapa fasilitas pelayanan. Yakni unit pelayanan, rawat inap, pelayanan penunjang dan beberapa gedung yang masih tahap pengerjaan. 

“Ada beberapa klinik specialis, diantaranya mata, paru, THT, anak, bedah syaraf psikiatri. Sedangkan untuk gedung yang masih tahap pengerjaan diantaranya gedung kembar rawat inap, gedung ponek, gedung rawat inap VIP 2 serta pelayanan penunjang yakni CSSD, IPS dan IPL,” ujarnya sembari menjelaskan.

Usai melakukan presentasi Yuliarto kembali menegaskan jika selama ini RSUD dr. Soegiri telah melaksanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara berkesinambungan dan beberapa pelayanan yang maksimal. 

"Pihak rumah sakit sudah berupaya menjadi rumah sakit pilihan utama masyarakat Lamongan, karena pelayanan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. Dalam hal ini harapan kita semua bahwa ditahun ini bisa lulus akreditasi paripurna,” imbuhnya sembari menutup presentasi.

Seusai presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan telaah dokumen. Sedangkan ketiga surveior akan memeriksa dokumen berupa MPO, PMKP, MFK, TKP, KPS dan MKI. Ditambah pula dengan APK, AP, PP, PAB, MKI, KPS serta HPK, SKP, PPI, PPK, MDGs, KPS, MKI. 
 
“Setelah dilakukan telaah dokumen, nanti akan dilanjutkan dengan tim surveior akan melakukan telusur diberbagai ruangan,” imbuh Yuliarto.
Pada Hari kedua, para surveior akan melakukan Klarifikasi dan memberikan masukan kepada Direktur RSUD dr. Soegiri, setelah itu akan dilakukan presentasi mengenai FMEA. Pedoman Praktik Klinis, Risk Manajemen, Insiden Keselamatan Pasien, 

“Usai presentasi tersebut akan dilakukan telusur ke dalam setiap ruangan, sesuai dengan presentasi yang telah diberikan sebelumnya,” terang Yuliarto.

Dan untuk hari ketiga juga akan dilakukan Klarifikasi dan Masukan Kepada Direktur RSUD tentang hasil temuan yang didapatkan oleh Surveior pada hari kedua, yang kemudian akan dilakukan Wawancara pimpinan,
“Usai wawancara akan dilakukan telusur kembali ke KPS,” Pungkas Dr. Yuliarto. 

Penulis  : Nur Afifah / Moh Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update