×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kades Plesungan Langsung Empati Terhadap Iva Rahmawati

Kamis, 20 Oktober 2016 | 20.34.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-10-20T13:34:21Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Kunci membangun adalah adanya sinergi, kepedulian, dan empati semua komponen masyarakat mulai tetangga, sanak famili, perangkat desa maupun semua unsur yang terlibat didalamnya. Pemerintah hanya segelintir orang namun harus bisa mengakomodir semua kepentingan, lalu bagaimana agar hak anda terpenuhi. Semua tak bisa serta tiba-tiba atau serta merta namun membutuhkan media baik untuk melaporkan, mendiskusikan dan melakukan tindak lanjut. Hal ini benar-benar dilakukan oleh aparatur Desa Plesungan Kecamatan Kapas, Selasa (18/11) kemarin.

Tak kurang dari 12 jam pihaknya langsung turun tangan manakala ada salah satu warga yang melakukan upload di jejaring sosial mengenai penderitaan seorang gadis berusia 21 tahun yang menderita kelumpuhan dan ditempatkan di sebuah dapur yang bercampur dengan kandang ayam dan tanpa penerangan.

Kepala Desa Plesungan, M. Khoiri bersama dengan seluruh perangkat dan Ketua Rukun tetangga serta warga yang memberikan informasi melalui media sosial, tetangga kanan kiri dan pihak keluarga duduk bersama di balai desa membicarakan masalah yang menimpa Iva Rahmawati. Kepala Desa Plesungan menjelaskan bahwa yang bersangkutan adalah warga Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo putri pasangan Bapak Efendi dan Ibu Muidah. Bapak Efendi memang warga Plesungan namun menikah dengan warga sidoarjo dan menetap disana. Menurut Cerita Iva mengalami cacat bawaan sejak lahir. Iva sebenarnya pada usia 12 akan diasuh oleh pamannya yakni saudara dari ibunya eva untuk dibawa kepanti asuhan, namun suami dari Ibu Patri menyatakan diri siap merawat dan mengasuh Iva. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya terjadilah kejadian ini . Hingga pada akhirnya diasuh oleh Patri adek sang nenek, sesekali dia dibawa ke Sidorajo namun lebih lama dia tinggal di Plesungan Kapas. Setelah adanya upload dimedia sosial akhirnya pihaknya segera melakukan tindak lanjut.

Dijelaskan M Khoiri dirinya memanggil semua pihak mulai peng upload , orang tua yang mengasuh dan tetangga kanan kiri untuk mendengarkan langsung keterangan mereka. Akhirya pemerintah Desa Plesungan bersama Tim Sagasih Desa Plesungan melakukan pemeriksaan, langkah awal adalah memandikan Iva dan memindahkan Iva ke rumah depan. Jika selama ini didapur kini dia kembali ditempatkan di rumah depan. Setelah adanya laporan ini pihak desa segera memerintahkan aparat desa untuk membuat kamar tidur yang layak. Jadi inti masalah kasus ini adalah kurang responsifnya lingkungan dengan situasi tersebut sehingga menimbulkan kesan terlambatnya penanganan . Selama ini Ibu patri yang sejak 8 tahun merawat Iva tak pernah bercerita atau melaporkan kondisi Iva. Kades Khoiri memberikan pilihan apakah saudari Patri tetap merawat Iva namun dengan perawatan yang semestinya dan tidak lagi menempatkan di dapur. Jika tidak sanggup untuk dikembalikan kepada orang tuanya. Namun untuk langkah awal aparat desa melakukan pemantauan dan Puskesmas Kapas melakukan pemeriksaan kesehatan dan memandikan Iva.

Penulis  : Sandi Suswondo
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update