LAMONGAN,(metropantura.com) - Perintah Bupati Lamongan Fadeli agar pengerjaan kegiatan pembangunan infrastruktur dikebut rupanya cukup manjur. Beberapa ruas yang digarap sudah ada yang rampung 100 persen.
“Alhamdulillah, sudah dilakukan percepatan pengerjaan pembangunan, terutama untuk jalan. Sehingga meski saat ini masih di Bulan Oktober, beberapa proyek pembangunan jalan sudah ada yang rampung 100 persen, “ ujar Bupati Lamongan Fadeli.
Ditambahkan oleh pria asli Lamongan ini, komitmen Pemkab Lamongan untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur tentu akan langsung berdampak bagi masyarakat.
“Infrastruktur, baik jalan dan jembatan yang baik, sangat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat untuk melakukan segala aktifitas. Karena itulah pemerintah daerah harus hadir, memberikan solusi yang segera, untuk tersedianya akses jalan dan jembatan yang memadai, “ katanya menjelaskan.
Saat ini pekerjaan konstruksi sebanyak 230 paket pekerjaan jalan dan jembatan, termasuk didalamnya jalan poros desa dan jalan poros strategis, rata-rata sudah selesai dikerjakan hingga 100 persen. Beberapa ruas jalan, seperti Mantup-Ayamalas, Pagerwojo-Plembon dan Tlanak-kedungpring, serta Dradah-Bluluk sudah rampung 100 persen.
Beberapa pengerjaan jalan poros desa (Japordes) juga sudah rampung 100 persen. Seperti ruas Japordes Gedangan Kecamatan Sukodadi, Karanganom-Sukorejo Kecamatan Karangbinangun, Sambeng-Candisari Kecamatan Sambeng dan Sendangrejo-Pasar Legi di Kecamatan Ngimbang.
Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan delapan paket gedung dan kantor dengan total anggaran sebesar Rp 3,095 miliar, rata-rata sudah dirampungkan antara 65 hingga 70 persen.
Komitmen itu juga ditunjukkan dengan penambahan anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan melalui Perubahan APBD 2016. Dari anggaran yang sebelumnya sekitar Rp 117 miliar, kini menjadi sejumlah Rp 355 miliar, atau bertambah Rp 238 miliar.
Penulis : Trias Nurhasanah / Moh Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
“Alhamdulillah, sudah dilakukan percepatan pengerjaan pembangunan, terutama untuk jalan. Sehingga meski saat ini masih di Bulan Oktober, beberapa proyek pembangunan jalan sudah ada yang rampung 100 persen, “ ujar Bupati Lamongan Fadeli.
Ditambahkan oleh pria asli Lamongan ini, komitmen Pemkab Lamongan untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur tentu akan langsung berdampak bagi masyarakat.
“Infrastruktur, baik jalan dan jembatan yang baik, sangat bermanfaat secara langsung bagi masyarakat untuk melakukan segala aktifitas. Karena itulah pemerintah daerah harus hadir, memberikan solusi yang segera, untuk tersedianya akses jalan dan jembatan yang memadai, “ katanya menjelaskan.
Saat ini pekerjaan konstruksi sebanyak 230 paket pekerjaan jalan dan jembatan, termasuk didalamnya jalan poros desa dan jalan poros strategis, rata-rata sudah selesai dikerjakan hingga 100 persen. Beberapa ruas jalan, seperti Mantup-Ayamalas, Pagerwojo-Plembon dan Tlanak-kedungpring, serta Dradah-Bluluk sudah rampung 100 persen.
Beberapa pengerjaan jalan poros desa (Japordes) juga sudah rampung 100 persen. Seperti ruas Japordes Gedangan Kecamatan Sukodadi, Karanganom-Sukorejo Kecamatan Karangbinangun, Sambeng-Candisari Kecamatan Sambeng dan Sendangrejo-Pasar Legi di Kecamatan Ngimbang.
Sedangkan untuk pekerjaan pembangunan delapan paket gedung dan kantor dengan total anggaran sebesar Rp 3,095 miliar, rata-rata sudah dirampungkan antara 65 hingga 70 persen.
Komitmen itu juga ditunjukkan dengan penambahan anggaran pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan melalui Perubahan APBD 2016. Dari anggaran yang sebelumnya sekitar Rp 117 miliar, kini menjadi sejumlah Rp 355 miliar, atau bertambah Rp 238 miliar.
Penulis : Trias Nurhasanah / Moh Zainuddin
Editor : M Arief Budiman