Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menjelang Pilkades Serentak, Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Kordinasi.

Rabu, 26 Oktober 2016 | 22.31.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-10-26T15:31:54Z
BOJONEGORO,(metropantura.com) - Bertempat diruang pertemuan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro ,Pemkab Bojonegoro melaksanakan rapat kordinasi menjelang pelaksanaan Pilkades serentak akhir November,2016 . Rabu (26/11).

Dalam rapat tersebut Hadir ,diantaranya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Wakil Bupati Bojonegoro, Perwakilan DPRD dan seluruh camat yang akan memggelar Pilkades Serentak.

Anam Warsito dari Wakil Komisi A DPRD Bojonegoro menyampaikan, bahwa dari 21 Kecamatan yang akan menggelar pilkades serentak pada tanggal 30 November itu antara lain Kecamatan Baureno, Sumberejo, Purwosari dan Tambakrejo. Kelima daerah itu diprediksi rawan dan menjadi magnet tersendiri pelaksanaan Pilkades.

"Aparat kepolisian agar memperhatikan masalah-masalah ini," ujar Anam Warsito.

Oleh karena itu Anam sapaan akrabnya, meminta Aparat Keamanan memberi penjagaan extra .

Menurutnya bahwa jumlah Pilkades di Bojonegoro untuk wilayah Jatim paling sedikit jikq dibandingkan di wilayah lain. Untuk pengamanan bisa meminta BKO dari jajaran Polres sekitar, jika jumlah polisi siap, namun masalah anggaran harus diperhitungkan.

Sementara itu Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono menyampaikan, agar rakor yang diselenggarakan ini akan memperlancar pelaksanaan Pilkades di Bojonegoro, sehingga tidak ada kesalahan atau hal lain pada pelaksanaan. Terkait BKO harus diperhitungkan anggarannya secara tepat.

"Apalagi pelaksanaan Pilkades serentak bersamaan festival HAM, sehingga keamanan harus diperketat," kata Wabup.

Hal lain yang ditekankan adalah untuk mengecek lebih lanjut rencana kedatangan Presiden.

Sementara itu Kabag ops Polres Bojonegoro,Kompol Teguh mengatakan apakah ada perhitungan acara Pilkades dan kedatangan Presiden. Sebab yang dipikirkan bukan masalah biaya, namun konsentrasi keamanan dalam satu hari ada kunjungan presiden dan keamanan harus VVIP. Di sisi lain adalah masalah keamanan Pilkades.

"Konsentrasi keamanan ini harus diperhitungkan secara benar, karena banyak hal yang harus diperhitungkan," ujar Teguh.

Pilkades tahun ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Karena calon yang maju minimal dua kandidat. Apabila hanya satu maka Pilkades ditunda sampai menunggu Pilkades serentak berikutnya. Sedangkan, jabatan kades akan diisi pelaksana tugas harian yang diusulkan BPD dimasing- masing desa setempat.

Penulis  : Sandi Suswondo
Editor  : M Arief Budiman
×
Berita Terbaru Update