LAMONGAN,(metropantura.com) - Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 di Alun-alun Kota Lamongan diwarnai dengan parade 34 pelajar yang mengenakan pakaian ada, Jum’at (28/10). Jumlah itu mewakili seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Sementara Wakil Bupati Kartika Hidayati saat bertindak menjadi Inspektur Upacara, menggantikan Bupati Fadeli yang berhalangan hadir, membacakan sambutan Menpora Imam Nahrowi.
Dia banyak mengulas soal keunggulan bonus demografi yang bisa memajukan Indonesia. Dia kemudian mengutip narasi Presiden Pertama RI Soekarno tentang pemuda yang terkenal itu,
Sementara Wakil Bupati Kartika Hidayati saat bertindak menjadi Inspektur Upacara, menggantikan Bupati Fadeli yang berhalangan hadir, membacakan sambutan Menpora Imam Nahrowi.
Dia banyak mengulas soal keunggulan bonus demografi yang bisa memajukan Indonesia. Dia kemudian mengutip narasi Presiden Pertama RI Soekarno tentang pemuda yang terkenal itu,
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”. ungkapnya menirukan.
“Bonus demografi menjadi peluang yang sangat strategis bagi sebuah Negara untuk dapat mempercepat pembangunan ekonomi. Dengan rasio usia produktif Indonesia yang saat ini 64 persen, sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi Negara maju, “ ujarnya.
Di akhir sambutannya, Kartika Hidayati menyebutkan peran pemuda yang telah turut memajukan Lamongan di berbagai bidang. Terakhir, sembilan atlet Lamongan yang tergabung dalam tim Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), sukses meraih delapan medali.
Disebutkan diantaranya oleh Kartika adalah Rachmat Panjiaji dari cabang olahraga (Cabor) panahan, dan Dimas Sapto Cabor Gulat. Kemudian Dahlina Rosida Cabor Balap Sepeda dan Siti Nur Aziza dari Cabor Tenis Meja.
“Bonus demografi menjadi peluang yang sangat strategis bagi sebuah Negara untuk dapat mempercepat pembangunan ekonomi. Dengan rasio usia produktif Indonesia yang saat ini 64 persen, sudah lebih dari cukup bagi Indonesia untuk melesat menjadi Negara maju, “ ujarnya.
Di akhir sambutannya, Kartika Hidayati menyebutkan peran pemuda yang telah turut memajukan Lamongan di berbagai bidang. Terakhir, sembilan atlet Lamongan yang tergabung dalam tim Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), sukses meraih delapan medali.
Disebutkan diantaranya oleh Kartika adalah Rachmat Panjiaji dari cabang olahraga (Cabor) panahan, dan Dimas Sapto Cabor Gulat. Kemudian Dahlina Rosida Cabor Balap Sepeda dan Siti Nur Aziza dari Cabor Tenis Meja.
Penulis : Trias Nurhasanah / Moh Zainuddin
Editor : M Arief Budiman