“Mereka adalah perwakilan Fujitsu Library Application Japan. Selama disini, mereka melakukan survey dan penggalian data di Perpustakaan Lamongan untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di perpustakaan Lamongan, “ ungkap Kepala BPAD Hurip Tjahjono.
Hurip menyebutkan, setelah mendapatkan data tersebut, mereka akan memetakan keadaan perpustakaan Kabupaten Lamongan. Hal yang sama akan dilakukan terhadap sejumlah perpustakaan kabupaten yang lain di Indonesia.
“Dari survey itu, setelah mengetahui kendala dan permasalahan, baru akan ditentukan bantuan apa yang akan diberikan. Namun tentunya masih dilakukan verifikasi oleh Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Jawa Timur, “ katanya menjelaskan.
Saat di Perpusda Lamongan, keduanya melihat semua fasilitas yang dimiliki. Komunikasi yang dilakukan juga menggunakan Bahasa Inggris .
Disebutkan Hurip, saat ini jumlah perpustakaan umum di Kabupaten Lamongan ada sebanyak dua unit. Selain itu, BPAD juga memiliki tiga unit perpustakaan keliling.
Sedangkan Taman Bacaan di Lamongan saat ini sudah ada sebanyak 80 unit. Juga sudah terdapat 81 perpustakaan desa.
Sementara untuk perpustakaan sekolah, terdapat sebanyak 1.486 unit, yang terdiri dari 1.292 perpustakaan SD/MI dan SLTP/MTS, serta sisanya sebanyak 194 perpustakaan di SMA/SMK/MA.
Perpustakaan Kabupaten Lamongan sampai dengan tahun 2015 sudah mempunyai sebanyak 80.850 koleksi buku dengan 18.000 judul. Setiap tahun jumlah koleksi buku bertambah sekitar 6.000 buku.
Jumlah pengunjung dari tahun ke tahun selama ini terus meningkat. Jika sebelumnya di tahun 2014 hanya kurang lebih 60 pengunjung per hari, di tahun 2015 meningkat menjadi kurang lebih 100 pengunjung per hari.Perpustakaan Kabupaten Lamongan sudah menggunakan catalog online sejak tahun 2012 dan menggunakan jaringan bandwidth sebesar 12 Mbps.
Penulis : Trias Nurhasanah / Moh Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
