Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tingkatkan Populasi ternak sapi, Mentan Sanggupi Tambah Subsidi IB

Sabtu, 08 Oktober 2016 | 20.09.00 WIB | 0 Views Last Updated 2016-10-08T13:09:56Z
LAMONGAN,(metropantura.com) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyanggupi untuk menambah subsidi pembelian semen (sperma sapi) untuk Inseminasi Buatan (IB). itu dinyatakannya saat menghadiri Panen Pedet (anakan sapi) dan Pencanangan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) di Waduk Gondang/Lamongan, Sabtu (8/10).

Permintaan untuk menurunkan bahkan menggratiskan biaya IB itu disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakdhe Karwo) yang turut hadir di Waduk Gondang.

”Saya minta harga untuk IB bisa turun. Lebih baik menurunkan pendapatan dari IB, tapi kesejahteraan peternak naik, “ pintanya kepada Amran.

Pakdhe Karwo juga siap meningkatkan anakan hasil IB sehingga bisa meningkatkan populasi ternak sapi. Di Jawa Timur, kata dia, dari 1, 3 juta sapi yang dilakukan IB, sukses melahirkan 1, 050 juta ekor. Sementara keseluruhan populasi ternak sapi di Jawa Timur menurut dia ada 4, 267 juta ekor.

Mentan sendiri dalam kesempatan pertama langsung menyanggupi permintaan Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut. “Kami bekerja sesuai visi Bapak Presiden Jokowi, menjadi pelayan bagi masyarakat. Saya sanggupi permintaan Pak Gubernur tadi. Apalagi disini juga hadir rekan kerja dari Komisi IV, Pak Viva yoga Mauladi, “ kata Amran.

Sementara Bupati Fadeli menyebut potensi ternak sapi di Lamongan cukup besar, karena didukung ketersediaan pakan dari perkebunan tebu dan jagung. Dia menyebut angka 101.790 ekor sebagai populasi sapi di Lamongan.

Sampai Agustus 2016, Fadeli mengungkapkan kelahiran pedet hasil IB di Lamongan sudah mencapai 15.138 ekor. Dia menargetkan di akhir tahun nanti bisa mencapai lebih dari 25 ribu ekor pedet.

Acara di Waduk Gondang itu cukup istimewa, karena selain Mentan, juga dihadiri tiga menteri lainnya. Yakni Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.

Para menteri yang hadir menyampaikan upaya terpadu mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seperti Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga yang menyebutkan akan meningkatkan peran koperasi sebagai Badan Usaha Milik Rakyat untuk melakukan pembelian gabah petani dengan menanggung biaya transportasinya.

Sedangkan Enggartiasto Lukita menyampaikan akan memberikan izin bagi koperasi untuk melakukan impor sapi bakalan untuk meningkatkan populasi ternak sapi di Indonesia.

Untuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, seperti disebutkanm Eko Putro Sandjojo, akan terus meningkatkan dana bagi desa hingga mencapai Rp 111 triliun di tahun 2019. Karena sebanyak 100 juta angkatan kerja berada di desa. Dan dengan meningkatkan anggaran bagi desa, akan turut meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat desa yang 80 persennya adalah petani.

Beberapa ternak sapi milik warga Lamongan menjadi pemenang dalam kontes ternak tingkat Jawa Timur. Seperti peternak Gunawan yang menjadi juara pertama kategori pedet betina lokal, peternak Sawiyan meraih juara pertama kategori pedet jantan lokal dan Aman meraih jura pertama di kategori pedet jantan persilangan IB. 

Penulis  : Trias Nurhasanah / Moh Zainuddin
Editor  : M Arief Budiman





×
Berita Terbaru Update