Ketika dikonfirmasi Menurut Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, SH menjelaskan aksi penganiayaan itu terjadi pada hari Jum'at (26/10) sekitar pukul 18.30 wib.
"Saat itu pelaku meminta uang kepada korban yang merupakan ibu kandungnya sendiri, namun karena tidak memiliki uang korban pun tidak memberinya," jelasnya, Rabu (2/11).
Nahasnya, menurut keterangan Raksan, tersangka sempat marah-marah dan merasa kesal karena tidak diberi uang oleh korban. Namun, Korban yang tak menghiraukan pelaku, membuat pelaku (Rifqi.red) merasa lebih geram dan langsung melontarkan beberapa kali pukulan dengan tangannya hingga mengenai kepala belakang korban.
Tak berhenti disitu, lanjut Raksan, pelaku juga dengan berani memukul lengan kiri korban sebanyak tiga kali dan menginjak tumit kaki ibunya sendiri hingga satu kali.
Dari penuturan korban, lanjut Raksan aksi penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya tersebut tidak hanya sekali.
"Korban mengaku perlakuan keras anaknya terhadap dirinya sudah berulang kali terjadi karena dipicu korban sering tidak memberikan uang. Saat pelaku meminta lantaran korban tak memiliki simpanan uang," ungkapnya.
Tak tahan kendati sudah terlalu sering mendapatkan perlakuan kejahatan sangat kejam oleh pelaku (anak kandungnya sendiri. Red), akhirnya korban pun memberanikan diri langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Lamongan. Rabu (2/11).
"Atas laporan tersebut kini, kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku, karena menurut korban, pelaku sudah berulang kali mendapat perlakuan kejahatan oleh sikap anaknya itu," ucap Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan.
Penulis : Nur Afifah / Moh Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
