Qori’ah yang dimaksud adalah Maria Ulfa, putri Lamongan yang pernah meraih juara pertama MTQ internasional di Malaysia tahun 1980an. Bupati Fadeli menyebut selain Maria Ulfa, pembinaan itu juga akan melibatkan sejumlah qori’ nasional.
Hal itu dikatakannya saat membuka MTQ tingkat eks Pembantu Bupati di Sukodadi dan Paciran yang ditempatkan di Kecamatan Solokuro, Selasa (1/11). Penyelenggaraan MTQ di level kecamatan itu menurut Fadeli dimaksudkan untuk menjaring generasi baru tilawah di Lamongan.
MTQ serupa sebelumnya sudah dilaksanakan di wilayah kerja eks Pembantu Bupati di Lamongan, Ngimbang dan Babat, serta Karangbinangun.
”Ada hal yang menggembirakan, bahwa di setiap pembukaan MTQ di kecamatan, sambutan masyarakat selalu meriah. Semoga ini menjadi pertanda baik bagi pembinaan bidang tilawatil qur’an di Lamongan,“ ujarnya.
Tujuan besarnya, dia ingin betul-betul menciptakan generasi emas bangsa. Yakni generasi yang bukan hanya mahir dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, namun juga generasi yang memiliki keutamaan Iman dan Taqwa.
MTQ yang dipusatkan di Kecamatan Solokuro itu tercatat diikuti sebanyak 328 peserta dari wilyah eks Pembantu Paciran dan 144 peserta dari wilayah eks Pembantu Bupati Sukodadi. Pemenang dari tiap wilayah selanjutnya akan dibina secara intens di kabupaten.
Beberapa tahun belakangan ini bidang tilawah Lamongan mencatatkan prestasi yang cukup konsisten. Terakhir, Kafilah MTQ Korpri Lamongan tahun ini kembali menjadi juara umum MTQ Korpri tingkat Jawa Timur. Di tahun 2015 mereka juga sukses menjadi juara umum.
Penulis : Trias Nurhasanah / Moh Zainuddin
Editor : M Arief Budiman
