GRESIK, (metropantura.com) - Jajaran Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Kebomas, Gresik, berhasil mengamankan Idris Ahmad (39) seorang pembobol Kos-kosan yang berada di Jalan Veteran nomor 252 Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jum'at (16/12/2016).
Idris Ahmad warga asal Jalan Undana RT 02 RW 01, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang diketahui baru beberapa hari tinggal di Gresik.
Kini dirinya diamankan di Kantor Polisi setelah dilaporkan Waluyo (47) sebagai korban, warga Dusun Mengger RT 01 RW 02, Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Ngawi.
Menurut Waluyo ,peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09:00 Wib saat kos keadaan kosong ditinggal kewarung untuk beli makan namun pintu kamar kos dalam kondisi terkunci.
Usai beli makan, korban kembali ke kos namun saat sampai di depan kos, korban melihat ada orang mencurigakan berada dalam kamarnya, sepontan korban menegur pelaku dan meringkusnya.
"Awalnya dia tidak mau mengakui dan berusaha berdalih dan melawan memukul pelipis saya, dari situ saya yang merasa punya hak, pelaku langsung saya dekap hingga tak bisa berkutik dan akhirnya dia menyerah," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Multakin, mengatakan peristiwa tersebut saat ini masih dalam penanganan Polsek Kebomas, "Iya benar ada pelaku pembobolan kos, ini pelaku maupun korban dalam proses penyidikan," katanya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit tatah untuk alat menyongkel pintu dan sejumlah uang senilai Rp38.000,rupiah.
Penulis :Ali Shodiqin/Yudi Handoyo
Idris Ahmad warga asal Jalan Undana RT 02 RW 01, Kelurahan Kota Raja, Kecamatan Ende Utara, Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang diketahui baru beberapa hari tinggal di Gresik.
Kini dirinya diamankan di Kantor Polisi setelah dilaporkan Waluyo (47) sebagai korban, warga Dusun Mengger RT 01 RW 02, Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Ngawi.
Menurut Waluyo ,peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09:00 Wib saat kos keadaan kosong ditinggal kewarung untuk beli makan namun pintu kamar kos dalam kondisi terkunci.
Usai beli makan, korban kembali ke kos namun saat sampai di depan kos, korban melihat ada orang mencurigakan berada dalam kamarnya, sepontan korban menegur pelaku dan meringkusnya.
"Awalnya dia tidak mau mengakui dan berusaha berdalih dan melawan memukul pelipis saya, dari situ saya yang merasa punya hak, pelaku langsung saya dekap hingga tak bisa berkutik dan akhirnya dia menyerah," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Multakin, mengatakan peristiwa tersebut saat ini masih dalam penanganan Polsek Kebomas, "Iya benar ada pelaku pembobolan kos, ini pelaku maupun korban dalam proses penyidikan," katanya.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit tatah untuk alat menyongkel pintu dan sejumlah uang senilai Rp38.000,rupiah.
Penulis :Ali Shodiqin/Yudi Handoyo
Editor : M Arief Budiman