Kendati belum selesai 100%, Namun Pemkab Gresik sudah mempersilahkan para pedagang untuk memulai berjualan. Ada 751 pedagang yang sudah mulai beraktifitas sejak Senin kemarin. Wabup mempersilahkan para pedagang ini untuk mulai berjualan karena sebentar lagi sudah bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri.
”Jadi agar mereka bisa menata ekonomi. Tapi saya berharap agar Pengurus Paguyuban sesegera mungkin membangun Musholah. Agar masyarakat disini tak hanya membangun ekonomi saja tapi juga mementingkan kehidupan akhirat. Semoga sumbangan saya lima juta ini bisa segera ditutup oleh para pedagang.” ujar Qosim yang disambut apalaus kegembiraan sejumlah pedagang yang hadir.
Qosim beserta beberapa perwakilan OPD terkait, menyatakan bahwa kehadirannya saat ini bukan peresmian, tapi sekedar syukuran karena para pedagang mulai melakukan aktifitas berjualan. “Saya berharap kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan dan ketertiban stand pasar yang mereka tempati. Karena stand ini adalah asset mereka yang akan dipakai selamanya” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Dan Perindag Agus Budiono yang mendampingi Wabup menyatakan, Pembangunan Pasar Baru ini dibagi dalam 2 tahap. Pembangunan tahap Pertama menghabiskan dana sebesar Rp. 5,8 miliar dan diperuntukkan pada 751 pedagang. Pembangunan tahap ke II menghabiskan dana Rp.7,3 miliar yang diperuntukan pada 684 pedagang.
“Jumlah pedagang seluruhnya yang bisa ditampung Pasar Baru Gresik ini sebanyak 1.435 pedagang. Insyaallah pada akhir 2017 seluruh pembangunan Pasar Baru Gresik sudah selesai dan ditempati” tutur Agus Kepada Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono.
Terkait keinginan Wabup untuk mensegerakan pembangunan Mushollah, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Baru Gresik Chumaidi, ST Kepada Kabag Humas mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan semua pedagang.
“Selain lahannya sudah siap, Ini tadi sudah ada kesanggupan dari beberapa pedagang untuk memberikan sumbangan. Sesegera mungkin akan kami mulai untuk membangun Musholah di dalam Pasar baru tersebut. Kami perkirakan pembangunan Musholah tersebut menghabiskan dana sebesar lima puluh juta rupiah” tegasnya.
Redaktur : Mochammad S
