GRESIK, (metropantura.com) - Korban enam siswa sekaligus santri Mambaus Sholihin yang tewas tenggelam saat mengikuti kegiatan Outbond, Kamis (18/05/2017) lalu, saat ini dalam proses penyidikan saksi.
Kapolsek Manyar, AKP Rian Septia Kurniawan menyampaikan gelar perkara akan dilakukan setelah saksi terpenuhi, "Sampai saat ini masih lima saksi yang sudah diperiksa, tinggal satu saksi lagi untuk melengkapi berkas", kata AKP Rian kepada metropantura.com, Rabu (24/5/2017).
Lebih lanjut, Ia mengatakan untuk saksi terakhir belum bisa memastikan proses penyidikannya, "Mungkin nanti sore, kami baru bisa mengasih kepastian data lengkapnya mas. Jangan ditulis dulu," tukasnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya peristiwa itu terjadi di waduk bekas galian C desa Suci Kecamatan Manyar Gresik. Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 265 anak, enam diantaranya meninggal dunia tenggelam di kedalaman sekitar 3 meter di bekas galian C tersebut.
Redaktur : Mochammad S
Reporter : Yudi Handoyo
Kapolsek Manyar, AKP Rian Septia Kurniawan menyampaikan gelar perkara akan dilakukan setelah saksi terpenuhi, "Sampai saat ini masih lima saksi yang sudah diperiksa, tinggal satu saksi lagi untuk melengkapi berkas", kata AKP Rian kepada metropantura.com, Rabu (24/5/2017).
Lebih lanjut, Ia mengatakan untuk saksi terakhir belum bisa memastikan proses penyidikannya, "Mungkin nanti sore, kami baru bisa mengasih kepastian data lengkapnya mas. Jangan ditulis dulu," tukasnya.
Seperti pemberitaan sebelumnya peristiwa itu terjadi di waduk bekas galian C desa Suci Kecamatan Manyar Gresik. Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 265 anak, enam diantaranya meninggal dunia tenggelam di kedalaman sekitar 3 meter di bekas galian C tersebut.
Redaktur : Mochammad S
Reporter : Yudi Handoyo