Kesepuluh pos tersebut didirikan dibeberapa titik strategis diantaranya area pasar ikan Bunder, Terminal Bunder, Kebomas, Duduksampeyan, Manyar, Panceng, Golokan, Morowudi, Bringkang, dan Legundi.
Menurut, Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito mengatakan, pendirian posko pelayanan terpadu ini bertujuan untuk memfasilitasi pemudik jika terjadi kelelahan di jalan. Sebab Gresik merupakan tempat bagi pemudik yang kelelahan setelah dari arah Surabaya dan sebaliknya.
"Surabaya macet, Gresik menjadi tempat strategis untuk beristirahat" katanya usai meresmikan posko terpadu mudik di pasar ikan Bunder kecamatan Duduksampeyan, Selasa (20/06/2017).
Ada beberapa fasilitas yang tersedia bagi pemudik diantaranya rest area, kulkas, alat refleksi pijat, posko kesehatan dan taman bermain bagi anak-anak.
Kapolres juga menambahakan, pihaknya memprioritaskan pengamanan di 2 titik rawan kemacetan yakni di area Duduksampeyan-Lamongan dan Legundi-Sidoarjo. Untuk mengurai kemacetan, petugas hanya bisa mengurai kemacetan dengan cara mengalihkan arus lalulintas.
"Terdapat dua titik kemacetan parah Duduksampeyan dan Legundi. Nantinya, akan kami alihkan arus kemacetan sehingga bisa terurai," tegasnya.
Senada dengan hal itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berharap dalam kegiatan mudik tahun ini bisa aman dan terkendali. Ia juga berharap agar kecelakaan bisa diminimalisir.
"Semoga mudik tahun ini bisa lancar, Kemacetan terkurangi dan bisa terurai. Kami juga berharap agar kecelakaan bisa ditekan," pungka Bupati dalam sambutannya.
Redaktur : Mochammad S
Reporter : Yudi Handoyo
