×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Terkait Dana Pelicin Pipa Gas 300 Juta Kesejumlah ASN Pemkab Gresik, Kades Tak Mau Ikut Campur

Selasa, 13 Juni 2017 | 15.04.00 WIB | 0 Views Last Updated 2017-06-13T08:04:44Z
GRESIK, (metropantura.com) - Dugaan adanya sogokan dana pelicin atas pengerjaan proyek pipa gas milik Pertamina Gas senilai Rp 300 juta yang mengalir ke sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Gresik, rame jadi bahan perbincangan warga Kedanyang Kecamatan Kebomas di mana Desa tersebut dilaluhi proyek tersebut.

Warga mencurigai dugaan aliran uang pelicin ke oknum pejabat terkait proyek pemasangan pipa yàng dikerjakan asal-asalan hanya untuk memuluskan pengerjaan meski beberapa persaratan izin belum ada tapi proyek tatap beraktifitas.

Adanya kabar tersebut Kepala Desa (Kades) Kedanayang Almuah Untuk itu, warga Kedanyang angkat bicara, selain itu oihaknya meminta agar pihak berwenang dalam hal ini diminta untuk mengusut tuntas kasus tersebut." Kami akui kabar aliran uang pelicin Rp 300 juta di proyek pipa Pertagas (Pertamina Gas) membuat warga kami bertanya-tanya," ujar Kades Kedanyang Kecamatan Kebomas Al Muah saat ditemui dikantornya usai aksi kemarin.

Sebab, menurut Al Muah, dugaan aliran dana Rp 300 juta yang mengalir ke oknum pejabat di lngkup Pemkab Gresik saat ini menjadi bahan perbincangan warga. Meski belum bisa dipastikan kabar tersebut, nominal sebesar itu diberikan oleh salah satu rekanan yang mendapatkan order untuk pengerjaan proyek pipa Pertagas." Ya dana Rp 300 juta itu dari salah satu rekanan,"katanya.

Namun demikian pihaknya mengatakan, ia tidak ingin ikut campur dalam hal ini. Apalagi, kasus dugaan uang pelicin di proyek pipa Pertagas saat ini sudah tangani oleh Inspektorat Pemkab Gresik.

Oleh sebab itu, lanjut Almuah sebagai pemangku wilayah di Desa Kedanyang pihaknya menyerahkan sepenuhnya sepenuhnya pengusutan kasus tersebut kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Kabupaten Gresik.

"Kalau memang benar adanya kami sangat mendukung kinerja pihak inspektorat dalam mengusut kasus tersebut dan bisa dipastikan baik kami dan perangkat lainya tidak kecipratan dugaan uang pelicin tersebut. Yang pasti uang itu gak ke kami. Untuk itu, saya gak mauikut campur," pungkasnya.




Redaktur : Mochammad S
×
Berita Terbaru Update