×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diduga Terpeleset Material Proyek, Dua Pemotor di Gresik Tewas Terlindas Colt Diesel

Minggu, 29 Desember 2019 | 17.26.00 WIB | 0 Views Last Updated 2019-12-29T10:33:27Z

Petugas Polisi Polres Gresik saat identivikasi ditempat kejadian perkara (TKP).
Gresik,(metropantura.com) Naas dialami oleh adek kakak Kholisatul Ilmiah (18) dan Fitrianti (11) warga Desa Campurejo, Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik ini meninggal setelah tubuhnya terlindas Truck Colt diesel dijalan raya deandles pantura depan Pabrik PT Polowijo, Minggu (29/12/2019)

Kanitlaka, Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossi Eka Prasetya membenarkan adanya insiden tersebut, pihaknya mengatakan, nformasi yang didapat dilpangan dua korban mengendarai sepeda motor berjalan dari arah timur ke barat. Saat melintas di area tersebut memang ada pengerjaan saluran air tepat di Pabrik PT Polowijo.

Saat melintas korban berusaha mendahului dari sisi sebelah kiri kendaraan Truck Colt diesel Nopol H 2937 BN yang dikemudikan Abdul Rosyid yang berjalan di depannya.

"Pada saat mendahului korban Khalifatun Ilmiah kurang memperhatikan arah depan dengan jelas, selain itu ada perbaikan jalan kemudian sepeda yang dikendarai oleng dan terjatuh," kata Kanitlaka, Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossi Eka Prasetya.

Lebih lanjut Yossi mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut kedua korban terlindas ban depan sebelah kiri yang didahuluianya. Saat dilidik, pengendara tersebut belum memiliki surat ijin mengemudi (SIM) serta tak memakai helm.

"Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut korban Khalifatun Ilmiah dan Nur Fitrianti meninggal dunia kemudian korban dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik," katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, di lokasi kejadian kondisi jalan agak licin karena ada material proyek yang tercecer di jalan. Tampak alat berat proyek yang memakan separuh badan jalan. Untuk itu, arus lalu lintas diberlakukan buka tutup jalan.

"Di lokasi memang ada pengerukan jalan untuk proyek gorong-gorong polowijo. Kemungkinan korban terpeleset karena ada material yang tercecer di jalan. Satu korban yang dibonceng meninggal dunia di TKP. Sedangkan yang bonceng meninggal di PKU Sekapuk," ujar Hari salah seorang warga sekitar.(bud).
×
Berita Terbaru Update