Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung saat melihat langsung para supir memeriksa urine. |
Dengan bekerjasama dengan Dishub dan Organda operasi yang digagas Polres Lamonga tersebut menyasar bus antarkota dalam provinsi dan luar provinsi dan angkot dalam kota. Operasi dilaksanakan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan menjaga keselamatan penumpang.
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung yang memimpin operasi secara langsung mengatakan, kegiatan ini sebagai rangkaian operasi Lilin Semeru menjelang tahun baru 2020.
"Dari hasil pemeriksaan kelayakan kendaraan yang kami lakukan bersama Dishub dan Organda tadi, ada satu bus antar provinsi yang tidak layak dan terpaksa kami tahan di terminal, sampai ada komitmen perbaikan," ujar Feby.
Dijelaskan Feby, pihaknya akan terus melakukan razia serupa kepada bus-bus yang setiap hari melintasi kota Lamongan. Pasalnya ada dugaan banyak bus yang sudah tidak layak pakai dan tidak terawat masih tetap digunakan.
"Ini perusahaan bus harus lebih memperhatikan kendaraannya, jangan berpikir tentang keuntungan saja. Ini menyangkut nyawa manusia," tegas dia.
Selain itu, tambah Kapolres yang didampingi Kasatlantas AKP Danu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan urine para awak bus, karena ada indikasi menggunakan narkoba.
"Kita hanya mengantisipasi, jangan sampai para sopir mengkonsumsi narkoba atau minuman keras, karena sangat membahayakan orang lain,” pungkas dia.(zak)
"Dari hasil pemeriksaan kelayakan kendaraan yang kami lakukan bersama Dishub dan Organda tadi, ada satu bus antar provinsi yang tidak layak dan terpaksa kami tahan di terminal, sampai ada komitmen perbaikan," ujar Feby.
Dijelaskan Feby, pihaknya akan terus melakukan razia serupa kepada bus-bus yang setiap hari melintasi kota Lamongan. Pasalnya ada dugaan banyak bus yang sudah tidak layak pakai dan tidak terawat masih tetap digunakan.
"Ini perusahaan bus harus lebih memperhatikan kendaraannya, jangan berpikir tentang keuntungan saja. Ini menyangkut nyawa manusia," tegas dia.
Selain itu, tambah Kapolres yang didampingi Kasatlantas AKP Danu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan urine para awak bus, karena ada indikasi menggunakan narkoba.
"Kita hanya mengantisipasi, jangan sampai para sopir mengkonsumsi narkoba atau minuman keras, karena sangat membahayakan orang lain,” pungkas dia.(zak)