Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Banjir Susulan Kali Lamong Gresik, Rendam Ribuan Hektar Persawahan Dan Perumahan

Rabu, 08 Januari 2020 | 11.39.00 WIB | 0 Views Last Updated 2020-01-08T04:39:08Z
Suryo Wibowo Camat Benjeng saat sidak bersama Muspika
Gresik,(metropantura.com) Banjir susulan kembali terjadi di tiga kecamatan dikabupaten Gresik, yakni kecamatan Benjeng, Balungpanggang dan Cerme. Banjir yang datang selasa pagi itu tidak hanya menenggelamkan ribuan hektar persawahan, namun juga ribuan rumah ditiga kecamatan terendam banjir.

Suryo Wibowo Camat Benjeng mengatakan, banjir tersebut adalah banjir kiriman dari daerah Kabupaten Mojokerto, dimana didaerah tersebut apabila turun hujan lebat maka dampak tersebut mengakibatkan banjir diwilayah Kabupaten Gresik.

" Ketika kali lamong sudah tak bisa menampung air dan intensitas curah hujan semakin tinggi maka ya beginilah dampaknya. Sebetulnya banjir tersebut adalah banjir kiriman dari kqbupaten lain, dan ini terjadi setiap tahun setiap musim hujan tiba." ujar Suryo saat dilapangan.

Hingga Selasa sore sepanjang jalan Morowudi Balungpanggang terpantau arus deras luberan banjir kali lamong merangsek kearah utara. Meski ketinghian banjir dijalan raya mencapai 40 centimeter beruntung meskipun lambat sejumlah kendaraan masih bisa berjalan.

Mujiono warga terdampak dikecamatan Benjeng mengatakan, sepekan ini pihaknya mengalami kebanjiran sudah dua kali ini, banjir yang pertama pas tahun baru kemarin dan yang kedua hari ini (kemarin).

"Sudah dua kali ini mas dalam satu pekan ini, yang pertama pas tahun baru itu dan ini yqng kedua kali. Belum lagi cuaca yang tambah parah ini bisa bisa lama bajirnya." katanya.

Mujiono menambahkan, mungkin banjir tahun ini akan sering terjadi jika dilihat cuaca yang tidak menentu ini." Kalau cuacanya seperti ini saya yakin banjir akan sering terjadi, soalanya merata hujannya. Belum lagi yang didaerah lain hujan pasti airnya larinya kesini." pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Aminudin terkait banjir musiman mengatakan, pihaknya berharap pemerintah segera menuntaskan problematika persoalan kali lamong, sebab selama ini menurutnya terjadinya banjir tersebut adalah dampak tidak muatnya kali lamong untuk menampung debet air.

" Saat ini saya hanya berharap kepada pemerintah kabupaten Gresik untuk segera bagaimana mencari solusi terkait banjir luapan kali lamong ini. Sebab ini terjadi tidak satu dua kali, dan ini sudah dialami bertahun oleh masyarakat daerah sini setiap tahunnya menjadi korban banjir."pungkasnya.(sgg).
×
Berita Terbaru Update